Virus Corona
Berikut Takaran Pas Konsumsi Vitamin C saat Pandemi Covid-19 untuk Bayi, Pria-Wanita dan Ibu Hamil
Cukupi kebutuhan vitamin C untuk tubuh di tengah pandemi Covid-19, membantu menjaga imun atau daya tahan tubuh, sekaligus mencegah infeksi virus.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Cukupi kebutuhan vitamin C untuk tubuh di tengah pandemi Covid-19.
Dengan memenuhi kebutuhan vitamin C, maka bisa membantu menjaga imun atau daya tahan tubuh, sekaligus mencegah infeksi virus.
Meski begitu yang perlu diperhatikan adalah jangan berlebihan dalam mengonsumsi vitamin C.
Baca juga: Waspada 9 Gejala Kurang Vitamin dan Bahayanya, Termasuk Bisa Mudah Terinfeksi Covid-19
Baca juga: Seberapa Bahaya Long Covid dan Apakah Masih Berpotensi Menularkan Virus Corona ke Orang Lain?
Ada beberapa efek samping konsumsi vitamin C terlalu banyak yang sebaiknya diantisipasi.
Melansir WebMD, vitamin C utamanya dapat menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Tapi tetap saja, konsumsi vitamin C sebaiknya dilakukan secara bijak.
Pada umumnya, vitamin C aman dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Namun, beberapa orang mungkin bisa mengalami efek samping jika sampai mengonsumsi vitamin ini terlalu banyak.
Untuk orang Indonesia, pemerintah sudah memberikan kisi-kisi kebutuhan vitamin C sesuai rentang usia, jenis kelamin, dan faktor risiko.
Berikut ini adalah jumlah kebutuhan vitamin C harian yang disarankan menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) RI No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia:
Bayi/anak
0-5 bulan: 40 mg (harus bersumber dari ASI)
6-11 bulan: 50 mg
1-3 tahun: 40 mg
4-6 tahun: 45 mg
7-9 tahun: 45 mg
Pria
10-12 tahun: 50 mg
13-15 tahun: 75 mg
16-18 tahun: 90 mg
19-29 tahun: 90 mg
30-49 tahun: 90 mg
50-64 tahun: 90 mg
65-80 tahun: 90 mg
80+ tahun: 90 mg
Wanita
10-12 tahun: 50 mg
13-15 tahun: 65 mg
16-18 tahun: 75 mg
19-29 tahun: 75 mg
30-49 tahun: 75 mg
50-64 tahun: 75 mg
65-80 tahun: 75 mg
80+ tahun: 75 mg
Ibu hamil
Trimester 1: +10 mg
Trimester 2: +10 mg
Trimester 3: +10 mg
Ibu menyusui
6 Bulan pertama: +45 mg
6 Bulan kedua: +45 mg
Baca juga: Begini Cara Virus Covid-19 Menyerang Tubuh, Penting untuk Jaga Sistem Imun di Masa Pandemi