Virus Corona
Kepedulian Tinggi para Nakes Penyintas Covid-19 di Wonogiri, Buat Komunitas Donor Plasma Konvalesen
Bentuk kepedulian tinggi dituangkan oleh para penyintas Covid-19 asal Wonogiri yang merupakan para tenaga kesehatan (nakes).
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Rata-rata, anggota forum yang mau mendonorkan plasmanya tidak memungut biaya apapun.
“Itu yang membuat keterpanggilan kami. Kasihan masyarakat tidak bisa mencari karena dimana-mana tidak ada,” ungkap Mubarok.
Ia mengatakan, banyak anggota forum yang datang langsung ke PMI dengan biaya transportasi sendiri.
Hanya saja, untuk biaya administrasi plasma di PMI menjadi tanggung jawab keluarga pasien yang membutuhkan plasma konvalesen.
Khusus di Wonogiri, saat ini setidaknya terdapat 50 anggota penyintas yang aktif membantu mencarikan pendonor plasma.
Untuk warga yang membutuhkan plasma, Mubarok meminta warga menghubungi koordinator Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) di masing-masing wilayah.
Setelah itu koordinator akan mencarikan penyintas covid-19 yang mau mendonorkan plasmanya.
“Kami sifatnya membantu. Teknisnya, nanti keluarga menghubungi penyintas covid-19 yang bersedia menjadi pendonor plasma kemudian dibawa PMI setelah treking,” kata Mubarok.
Mubarok menambahkan, penyintas covid-19 yang mau berdonor bisa mendapatkan plasma dari lintas kabupaten.
Ia mencontohkan, saat seorang pasien covid-19 asal Wonogiri membutuhkan plasma ternyata bisa didapat dari penyintas di Kabupaten Karanganyar. (Kompas.com)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Nakes Penyintas Covid-19 Ramai-ramai Berdonor Plasma Konvalesen, Buat Grup hingga Donasikan Gratis