Benarkah Covid-19 Varian Delta Lebih Menular? Simak Penjelasan Dokter

TRIBUNWOW.COM - Covid-19 varian Delta kini sudah terdeteksi di berbagai kota di Indonesia. 

Varian tersebut dianggap sangat cepat menular dibanding varian Covid-19 yang dikenal sebelumnya.

"Varian itu memiliki karakteristik dengan varian yang sebelumnya ditemukan, salah satunya adalah mudah ditransmisikan atau sangat menular," kata dr Yordan Khaedir, Phd, dalam tayangan Youtube lifesyleOne pada Senin (12/7/2021).

Kemudian dia juga menjelaskan bahwa varian Covid-19 yang pertama ditemukan di India itu dikatakan lebih kuat menempel pada sel tubuh manusia terutama dalam sel-sel yang ada di paru. 

Covid-19 varian Delta juga dikenal sebagai virus yang bisa menular lewat udara, namun dokter tidak berani menyimpulkan demikian.

Baca juga: Hindari Konsumsi Terlalu Banyak Jenis Makanan Ini saat Isolasi Mandiri karena Covid-19

"Memang masih belum ada data yang cukup ya untuk itu," ujarnya.

"Informasinya masih sangat kurang untuk itu."

Namun dia mengimbau agar masyarakat lebih waspada karena di India kasus Covid-19 dengan varian Delta melonjak ketika suatu momen di mana orang-orang berkumpul.

Dia menyarankan agar masyarakat tidak berkerumun dan tidak berada di ruang tertutup dengan waktu yang lama. 

"Itu lebih potensial untuk menyerang kita," ujarnya. 

Double masker menjadi salah satu alternatif untuk pencegahan Covid-19 varian Delta. 

Sebenarnya protokol kesehatan yang diberlakukan sama dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dikenal, namun harus dilakukan dengan lebih ekstra.

"Kita kenal, kan selain 5M itu VDG ya ventilasi, durasi, dan jarak," jelasnya. 

Untuk varian Delta juga memiliki gejala tambahan seperti batu berkepanjangan, demam, dan pilek.

Baca juga: Berapa Lama Isolasi Mandiri? Ini Kriteria Terbaru Pasien Sembuh dari Covid-19 dan Tak Menularkan

Baca juga: Berikut Makanan Kaya Vitamin D dan Peranannya dalam Menjaga Imun saat Pandemi Covid-19

Menurutnya hal itu yang membuat sulit mengidentifikasi karena bisa dianggap flu.