Breaking News:

Virus Corona

Berikut Makanan Kaya Vitamin D dan Peranannya dalam Menjaga Imun saat Pandemi Covid-19

Vitamin D adalah suplemen yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh terlebih dimasa pandemi Covid-19.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lifealth.com
Ilustrasi telur, Vitamin D adalah suplemen yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh terlebih dimasa pandemi Covid-19, Rabu (14/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Vitamin D adalah suplemen yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh terlebih di masa pandemi Covid-19.

Nutrisi ini juga kerap dikaitkan sebagai satu di antara faktor untuk mencegah Covid-19

Dikutip dari Healthline, dikatakan bahwa ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa pasien Covid-19 dengan vitamin D yang cukup memiliki penurunan risiko untuk perburukan kondisi dan kematian.

Hingga kini memang belum ada obat yang terbukti secara klinis ampuh mengobati atau secara khusus dapat mencegah Covid-19.

Namun, langkah-langkah pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan yang tepat dapat melindungi Anda dari tertular virus.

Baca juga: Tips Menjaga Sistem Imun Anak-anak saat Masa Pandemi Covid-19 dari Dokter Spesialis Anak

Juga, beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki kadar vitamin D dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat dan dapat melindungi terhadap penyakit pernapasan secara umum.

Saat ini, tidak ada obat atau pengobatan untuk Covid-19, dan beberapa penelitian tengah menyelidiki efek suplemen vitamin D atau kekurangan vitamin D pada risiko tertular virus corona baru, SARS-CoV-2.

Sebagai mana nutrisi lain seperti vitamin C, E, vitamin D diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi dan penyakit secara umum.

Vitamin D memainkan peran penting dalam meningkatkan respon imun. Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan imunoregulasi, dan sangat penting untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan tubuh.

Nutrsini ini dikenal untuk meningkatkan fungsi sel kekebalan, termasuk sel T dan makrofag, yang melindungi tubuh Anda dari patogen.

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan kerentanan terhadap infeksi, penyakit, dan gangguan terkait kekebalan.

Misalnya, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan, termasuk tuberkulosis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), serta infeksi saluran pernapasan akibat virus dan bakteri.

Terlebih lagi, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru, yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi pernapasan.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Bodetabek Bisa Dapat Paket Obat Gratis, Begini Caranya

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Terapi Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini Pendapat Pakar Farmasi UGM

Seperti diketahui infeksi Covid-19 juga kerap ditemukan memiliki gejala yang menyerang paru-paru dan membuat gangguan pada masalah pernapasan.

Dengan demikian, para peneliti mendalilkan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko komplikasi COVID-19 yang parah.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Covid-19Vitamin DVirus Coronaisolasi mandiriSalmon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved