Breaking News:

Terkini Daerah

Adopsi Bayi untuk Gantikan Putrinya yang Meninggal, Ayah Tiri Terekam Siksa sang Bocah: Saya Capek

Pasangan suami istri terekam melakukan aksi penganiayaan terhadap anak angkat mereka yang masih berusia enam bulan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
SRIPOKU.COM / Ardi
Rasyid pelaku penganiayaan terhadap bayi berusia 6 bulan di Kabupaten Banyuasin saat diperiksa oleh PPA Reskrim Polres Banyuasin, Rabu (7/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Aksi bengis dilakukan oleh sepasang suami istri di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Beralasan emosi dan capek, suami istri tersebut tega menganiaya M, seorang bayi berusia enam bulan karena korban terus-terusan menangis dan rewel.

Mirisnya, korban ternyata diadopsi oleh kedua pelaku.

Baca juga: Subuh-subuh, Hotman Paris Buat Video Minta Tolong ke Menkes Budi: Tolong Turunkan Orang

Baca juga: 5 Hari Tersimpan di Boks Kecil, Ini Kondisi Mayat Wanita di Bogor, Saksi: Baunya Enggak Kuat

Dikutip TribunWow.com dari Sripoku.com, kedua pelaku mengaku mengadopsi M untuk menggantikan posisi putri mereka yang meninggal.

Pada saat penyiksaan terjadi, Rasyid (28) selaku ayah tiri korban mengaku sedang lelah dan capek.

Tak bisa beristirahat karena korban rewel, Rasyid akhirnya melampiaskan emosinya dengan cara menyiksa M.

Bukannya melerai, istri Rasyid juga ikut-ikutan menyiksa M.

Beruntung aksi tersebut direkam oleh tetangga pelaku hingga akhirnya bisa diusut oleh pihak kepolisian.

Kedua pelaku akhirnya berhasil diamankan di Kota Palembang, Senin (5/7/2021).

Para pelaku diketahui sempat kabur setelah menyiksa M.

"Saya khilaf pak," kata Rasyid selaku ayah tiri korban, Rabu (7/7/2021).

"Saya sayang dia (red korban) tapi karena saya capek dan anak rewel," kata dia.

Kini Rasyid mengaku menyesal telah menyiksa korban.

Ia mengaku sama sekali tak berniat menganiaya korban.

Rasyid dan istirnya diketahui telah mengadopsi korban sejak lima bulan yang lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Berita Viralfakta viralPenganiayaan anakKasus PenganiayaanKabupaten BanyuasinSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved