Terkini Nasional
BEM UI Dikritik Ade Armando seusai Beri Julukan Jokowi, Delpedro Marhaen Balas Sindir: Ingin Heroik
Blok Politik Pelajar, Delpedro Marhaen terang-terangan menyindir Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Blok Politik Pelajar, Delpedro Marhaen terang-terangan menyindir Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terkait dengan julukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'King of Lip Service' yang diberikan oleh Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) UI.
Menurut Delpedro, Ade Armando bersikap seolah ingin membentengi Jokowi dari kritik mahasiswa.
Ia pun membantah jika BEM UI hanya dimintai keterangan saat dipanggil rektorat.

Baca juga: Presiden Jokowi: Agustus Kita Targetkan 2 Juta Dosis Vaksin per Hari
Baca juga: BEM UI Unggah Postingan King of Lips Service untuk Jokowi, Istana: Tidak Anti Kritik
Hal itu diungkapkan dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (28/6/2021).
"Mas Ade nampaknya salah, kurang baca berita kayaknya, coba mas scrolling," ucap Delpedro.
"Tidak hanya dimintai klarifikasi teman-teman BEM UI itu."
Ia pun membantah BEM UI berupaya bersikap heroik dengan mengkritik serta mengunggah sejumlah foto Jokowi.
Justru, kata dia, Ade Armando yang kini seolah ingin bersikap heroik dengan membela Jokowi.
"Oleh karenanya BEM UI membuat video, bukan bersifat heroik," katanya.
"Justru menurut saya Mas Ade Armando yang ingin bersikap heroik, muncul di hadapan publik membentengi Jokowi."
Delpedro melanjutkan, BEM UI menganggap pemerintahan Jokowi saat ini sudah sewenang-wenang.
Karena itulah, BEM UI disebutnya tengah berupaya melawan rezim saat ini.
Selain itu, Depedro juga menyebut BEM UI tak hanya sekedar dimintai klarifikasi saat dipanggil pihak rektorat.
"Ini bukan heroik, ini perlawanan terhadap rezim sekarang yang sewenang-wenang, sudah meningkat eskalasinya," jelasnya.
"Jadi bukan hanya dipanggil, ini normalisasi, kejadian berulang kali dan ada permintaan dihapus postingannya."
"Untuk poin yang radikal atau kadrun atau apa pun, menurut saya Mas Ade hanya ingin berputar-putar di sana."
"Padahal publik semua sudah tahu itu jualan Ade Armando CS. Kadrun, taliban dan segala macam, sekarang ini juga sudah ramai," tandasnya.
Baca juga: Diminta Pihak Kampus Hapus Unggahan Jokowi King of Lip Service, Ini Sikap Presiden BEM UI
Baca juga: Saat BEM UI Nobatkan Jokowi sebagai King of Lip Service, Ade Armando: Enggak Nyampai Pikirannya
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.27:
Cuitan BEM UI
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) trending menuai sorotan hingga jadi trending topic di Twitter, Minggu (27/6/2021).
Dilansir TribunWow.com, BEM UI menjadi trending seusai menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'King of Lip Service'.
Dalam cuitannya, akun @BEMUI_OFFICIAL mengunggah sejumlah foto Jokowi disertai dengan sejumlah kritikan.
Bermula dari cuitan Rabu (23/6/2021), akun Twitter @BEMUI_OFFICIAL mengritik Jokowi tentang kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini.
Baca juga: Polemik Plh Gubernur Papua, Lukas Enembe Surati Jokowi sedangkan Dance Flassy Manut Negara
Baca juga: Sosok Fadjroel Rachman, Jubir Presiden Jokowi yang Kini Jadi Calon Dubes RI untuk Kazakhstan
BEM UI menyebut Jokowi sebenarnya memiliki peluang menyelamatkan KPK.
"Jokowi sebagai pemimpin negara yang memiliki peluang menyelamatkan KPK, memilih diam (baca: membiarkan).
ICW melaporkan Firli Bahuri ke institusi tempatnya “membangun karier”, yaitu kepolisian," cuitnya.
Tak hanya itu, BEM UI juga menganggap Jokowi seolah menutup mata saat kini KPK dilumpuhkan.
"KPK DISANDERA, JOKOWI TUTUP MATA, OLIGARKI MINERBA PESTA PORA."
Berhenti membual, rakyat sudah mual!"
Hingga pada cuitan Sabtu (26/6/2021), BEM UI masih terus mengkritk Jokowi.
Baca juga: Lakukan Sidak PPKM Mikro, Jokowi: Yang Diperlukan Sekarang Ini Tindakan Lapangan
Baca juga: Sebut Jokowi, Fadli Zon Tanya Keberanian Qodari Gagas Presiden 3 Periode: Udah Nempel Untung Terus
Masih disertai dengan gambar Jokowi, BEM UI menganggap sang presiden kerap melontarkan kata-kata yang tak terealisasi.
"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata," cuitnya.
JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE."
Tak hanya di akun Twitter, BEM UI juga mengunggah foto Jokowi disertai sejumlah kritik di akun Instagram @bemui_official.
Dalam unggahannya, BEM UI menyebut Jokowi kerap obral janji tanpa bukti.
Tak cuma mengunggah foto, BEM UI pun menulis keterangan dan meminta Jokowi berhenti mengobral janji.
"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE
Halo, UI dan Indonesia!
Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya.
Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata.
Berhenti membual, rakyat sudah mual!," tulisnya dalam caption. (TribunWow.com)