Breaking News:

Terkini Daerah

Ngaku Diperas Rp 12 Juta per Bulan, Sujito Suruh Oknum TNI Tembak Wartawan, Tak Berniat Membunuh

Susun rencana perintahkan oknum prajurit TNI tembak seorang wartawan, Sujito mengaku sama sekali tak berniat membuat korbannya tewas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase (HO / Tribun Medan) dan (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)
Kapolda Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan Mara Salem Harahap di Kantor Polres Siantar, Kamis (24/6/2021). Mara Salem Harahap alias Marsal dibunuh karena sering memberitakan KTV Ferrari sebagai tempat peredaran narkoba. Foto kanan: Sujito selaku otak pembunuhan Marsal. 

Sebelum ditembak mati, kata Rencana, korban sempat bertemu dengan seorang pengusaha.

Ia menduga pembunuhan itu berkaitan dengan artikel yang ditulis korban.

"Kau ditelusuri lebih lanjut, indikasinya ke arah mengenai pemberitaan."

"Itu dapat dilihat dari media sosialnya terkait berita yang terakhir kali disharenya." (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunMedan.com dengan judul Suara Alarm Mobil Ungkap Pembunuhan Wartawan, Sempat Jumpa Pengusaha Sebelum Ditembak Mati, Wartawan Online Siantar Tewas Ditembak OTK, Peluru Panas Terjang Paha dan Kaki Kiri, Kerabat Menyebut Pelaku Penembakan Mara Salem Harahap Orang Dikenal dan Minta Lakukan Ini, Sempat Dipukuli Karena Kasus Judi dan Narkoba, Berikut Kisah Wartawan yang Ditembak Mati, DIBONGKAR KAPOLDA Mantan Calon Wali Kota Siantar dan Oknum TNI yang Menembak Mati Wartawan, dan Kasus Pembunuhan Wartawan, Tersangka Sakit Hati Cafe Miliknya Sering Diberitakan jadi Sarang Narkoba

 Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan Wartawan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PenembakanKasus PenembakanOknum TNIWartawanJurnalis Meninggal DuniaPematangsiantarSimalungunSumatera Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved