Breaking News:

Polemik Pejabat Negara

Usulan Berbagai Pihak soal Kasus Keracunan MBG, Mensesneg: Yang Terbaik untuk Saat Ini Dikerjakan

Simak pernyataan berbagai pihak mengenai ratusan kasus keracunan akibat MBG (Makan Bergizi Gratis)

Tribunnews.com/ Rina Ayu
USULAN MBG - Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) diujicobakan di SDN Pasar Ranji 04, Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang, Jumat (29/11/2024). Terbaru, pernyataan berbagai pihak mengenai kasus keracunan akibat MBG. Kepala BGN Dadan Hindayana, memaparkan data keracunan MBG dari berbagai wilayah dalam konferensi pers yang dilangsungkan pada Senin (22/9/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi pro dan kontra sejak pertama kali peluncurannya.

Ditambah beberapa kasus keracunan yang menyebabkan ratusan siswa sekolah menjadi korban.

Kepala BGN Dadan Hindayana, memaparkan data keracunan MBG dari berbagai wilayah dalam konferensi pers yang dilangsungkan pada Senin (22/9/2025).

Dadan Hindayana menyebutkan per 22 September 2025 BGN mencatat ada 4.711 kasus keracunan yang terjadi.

"Kejadian ini terjadi pada anak-anak sekolah, untuk ibu hamil, usia anak balita, alhamdulillah sejauh ini selalu aman dan tidak ada kejadian," ungkap Dadan Hindayana, dikutip dari YouTube BGN Indonesia.

Banyaknya jumlah kasus keracunan akibat MBG ini membuat berbagai kalangan mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan kembali terkait pelaksanaannya.

Berikut adalah sikap beberapa pihak mengenai MBG dan polemik di baliknya:

Baca juga: Jabar Sudah Siapkan Rp 1 Triliun untuk MBG, Bey Machmudin Serahkan Penggunaan ke Dedi Mulyadi

1. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)

Dilansir dari Kompas.com, Kepala BGN, Dadan Hindayan menyebutkan jika pihaknya tidak akan mengubah skema program MBG. 

Adapun tanggapan ini muncul karena banyak usulan agar MBG diubah menjadi skema bantuan tunai kepada siswa.

Menanggapi hal ini, Dadan Hindayan mengatakan jika program MBG diganti dengan uang tunai akan ada risiko tumpang tindih dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Dirinya juga menambahakan terakit risiko penyalahgunaan bantuan tunai yang kerap dilakukan orang tua siswa.

Menurutnya, MBG menjadi program yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh sasaran.

“Program ini adalah untuk intervensi pemenuhan gizi."

"Untuk uang tunai kan sudah ada bantuan tunai langsung."

Halaman
12
Tags:
Makan Bergizi GratisPrasetyo HadiPrabowoBadan Gizi Nasional
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved