Terkini Nasional
Di Mata Najwa, Bupati Lumajang Beberkan Risiko Besar Bongkar Pungli, sampai Diancam akan Dibunuh
Bupati Lumajang, Jawa Timur, Thoriqul Haq, mengaku sempat mendapat ancaman pembunuhan setelah gencar membongkar praktik pungutan liar (pungli).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Tapi di sisi yang lain tantangannya juga berat," sambungnya.
Lebih lanjut, kata Thoriqul, ia hanya berniat membenarkan mekanisme di wilayah Lumajang.
Selain itu, Thoriqul juga menyebut sadar akan bermasalah dengan banyak orang saat membongkar praktik pungli.
"Saya punya prinsip, yang saya lakukan adalah untuk menata seluruh mekanisme yang benar."
"Begitu penataan mekanisme yang benar yang saya lakukan, saya sadar yang saya hadapi banyak orang dengan kepentingan yang ada," tukasnya.
Baca juga: Cerita Benni, Warga yang Berani Rekam dan Viralkan Praktik Pungli, sampai Pernah Dipenjara
Baca juga: Sosok Zainul, Bos Pungli di JICT Tanjung Priok yang Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Pekerjaannya
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.36:
Nasib Pilu YouTuber
Nasib nahas dialami seorang YouTuber pelapor pungutan liar (pungli), Benny Eduward.
Dalam kesemapatan itu, Benny mengaku sempat mendekam di penjara selama 8 bulan seusai mengunggah video seorang anggota polisi yang menunggah pajak mobil.
Selama di penjara, Benny bahkan mendapat tindakan tak manusiawi dari penghuni sel maupun aparat.
Ia mengaku diperas hingga disiksa selama menjadi narapidana.
Benny mendekam di penjara seusai terjerat UU ITE yang dipicu unggahan kanal YouTube-nya.
Ia dikenal sebagai YouTuber yang kerap membongkar tindakan pungli aparat.
Benny menyebut para penghuni sel sudah mendapat arahan oleh oknum polisi untuk menyiksanya.
"Berdasarkan informasi di dalam, ketika kami belum masuk ke blok tahanan pun sudah ada dititipkan pesan oleh oknum yang di sana," ujar Benny.