Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

Rizieq Shihab Ungkap Pertemuan dengan BG dan Tito Karnavian di Arab Saudi, Singgung Pihak Berkhianat

Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab membongkar pertemuannya dengan sejumlah pejabat saat ia masih berada di Arab Saudi.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) bersama menantunya, Muhammad Hanif Alatas dan Direktur Utama RS UMMI Bogor atas perkara hasil swab tes palsu di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (10/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab membongkar pertemuannya dengan sejumlah pejabat saat ia masih berada di Arab Saudi.

Dilansir TribunWow.com, hal itu dibeberkannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, saat membacakan nota pembelaan atau pledoi perkara hasil swab test palsu, Kamis (10/6/2021).

Saat berada di Kota Mekkah pada 2017 silam, kata Rizieq, ia pernah dihubungi Jenderal (Purn) Wiranto.

Kala itu, Wiranto masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam).

Rizieq Shihab bersama Lima Mantan Petinggi FPI usai menjalani sidang vonis perkara kerumunan Petamburan di ruang sidang utama PN Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021).
Rizieq Shihab bersama Lima Mantan Petinggi FPI usai menjalani sidang vonis perkara kerumunan Petamburan di ruang sidang utama PN Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Baca juga: Bahas Haji di Mata Najwa, Rocky Gerung Bawa-bawa Rizieq dan Kadrun: Arab Saudi Tentu Kupingnya Panas

Baca juga: Anggota DPR F-PKS Bantah Rocky Gerung yang Kaitkan HRS dan Haji: Janganlah Bebani Habib Rizieq

Menurut Rizieq, saat itu komunikasinya dengan Wiranto bertujuan untuk membuka kesempatan dialog dan rekonsiliasi.

"Saya ditelepon Menko Polhukam RI Jenderal TNI (Pur) Wiranto dan beliau mengajak saya untuk membangun kesepakatan agar tetap membuka pintu dialog dan rekonsiliasi," jelas Rizieq, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (10/6/2021).

"Kami sambut baik imbauan beliau tersebut, karena sejak semula justru itu yang kami harapkan."

Selang beberapa waktu, tepatnya pada Juni 2017 lalu, Rizieq lantas bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (BG).

Pertemuan itu digelar di sebuah hotel di Jeddah.

Namun, Rizieq enggan membeberkan hasil pertemuannya dengan Budi Gunawan.

Ia hanya mengaku pertemuan itu menghasilkan suatu perjanjian yang juga ditandatangani Ma'ruf Amin.

Saat itu, Ma'ruf Amin masih menjabat ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Hasil pertemuan tersebut sangat bagus, kita buat kesepakatan tertulis hitam di atas putih yang ditanda-tangani oleh saya dan Komandan Operasional BIN Mayjen TNI (Pur) Agus Soeharto di hadapan Kepala BIN dan timnya," kata Rizieq.

"Kemudian surat tersebut dibawa ke Jakarta dan dipersaksikan serta ditanda-tangani juga oleh Ketua Umum MUI Pusat KH Ma’ruf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden RI."

Baca juga: Analisanya soal Rizieq Shihab dan Haji Dibantah Anggota DPR, Rocky Gerung: You Enggak Ngerti

Baca juga: Rocky Gerung Jelaskan soal Analisa Kaitan Rizieq dan Haji, Yandri Susanto: Itu Analisa Liar

Rizieq menyebut satu di antara isi kesepakatan itu adalah menghentikan kasus hukum yang menjeratnya.

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved