Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Ayah Tewas Dianiaya Anak di Semarang, Bermula dari Salah Paham Berlanjut Adu Jotos

Nur Awan Agus Santoso (54), seorang ayah warga Tegal Sari Perbalan RT 03 RW 04, Kecamatan Sandisari, Kota Semarang, meregang di tangan anak kandung.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TribunJateng.com/Rahdyan Tridjoko
Suasana rumah duka Nur Awan Agus Santoso (54) Tegal Sari Perbalan RT 03 RW 04 Kecamatan Candisari Semarang. Agus meninggal setelah berkelahi dengan anaknya saat malam takbiran. 

TRIBUNWOW.COM - Nur Awan Agus Santoso (54), seorang ayah warga Tegal Sari Perbalan RT 03 RW 04, Kecamatan Sandisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, meregang di tangan anak kandungnya, Shandi Kurniawan Pratama (23).

Dilansir TribunWow.com, Nur Awan tewas seusai dihajar oleh sang anak, Kamis (13/5/2021) lalu.

Nur Awan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (17/5/2021).

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di perukoan Jalan Sriwijaya, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Sandisari.

Kondisi korban ditemukan terkapar setelah dilakukan penganiayaan oleh anaknya perukoan Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegal Sari kec Candi Sari Kota Semarang. Korban diketahui meninggal setelah dirawat di rumah sakit, pada Senin (17/5/2021).
Kondisi korban ditemukan terkapar setelah dilakukan penganiayaan oleh anaknya perukoan Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegal Sari kec Candi Sari Kota Semarang. Korban diketahui meninggal setelah dirawat di rumah sakit, pada Senin (17/5/2021). (Istimewa via TribunJateng.com)

Baca juga: Ibu dan Anak Jadi Korban Pencabulan Dukun, Niatnya Berobat ke Pelaku karena Sering Kesurupan

Baca juga: Istri Sapri Pantun Melahirkan, Almarhum Sempat Wasiatkan Nama yang Mulia untuk Anaknya

Kejadian itu bermula karena adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.

"Saat itu korban yang baru saja selesai berjualan penyet Lamongan di TKP lalu dihampiri pelaku," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anawar, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (17/5/2021).

"Saat itu pelaku menanyakan nota hasil penjualan."

Rupanya, ucapan pelaku memancing amarah korban.

Korban lantas menarik pelaku dan memukulnya dua kali.

Tak terima, pelaku membalas korban dan menginjak-injaknya sebanyak tiga kali hingga tak sadarkan diri.

"Pelaku memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga terjatuh," kata Irwan.

"Kemudian pelaku menginjak-injak korban sebanyak tiga kali."

"Pelaku langsung melarikan diri."

Baca juga: Warga Bersimpati ke Anak yang Hajar Ayah Tukang Mabuk hingga Tewas, Aksi Pelaku Tuai Pro dan Kontra

Baca juga: Wanita Sopir Taksi Online Dihajar Tukang Parkir, Pelaku Sempat Mengusir dan Pukuli Mobil Korban

Irwan menyebut korban mengalami luka parah di kepala.

Bahkan, saat ditemukan korban dalam kondisi tak sadarkan diri.

Halaman
123
Tags:
SemarangJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved