Breaking News:

Terkini Daerah

Warga Bersimpati ke Anak yang Hajar Ayah Tukang Mabuk hingga Tewas, Aksi Pelaku Tuai Pro dan Kontra

Seorang pria di Semarang menghajar ayahnya sendiri hingga tewas setelah sempat terlibat cekcok dengan korban.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Istimewa via TribunJateng.com
Kondisi korban ditemukan terkapar setelah dilakukan penganiayaan oleh anaknya perukoan Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegal Sari kec Candi Sari Kota Semarang. Korban diketahui meninggal setelah dirawat di rumah sakit, pada Senin (17/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Nur Awan Agus Santoso (54) meninggal dunia pada Senin (17/5/2021), seusai sempat dirawat di rumah sakit pasca dihajar oleh anaknya sendiri Shandi Kurniawan Pratama (23) pada Kamis (13/5/2021) lalu.

Kejadian tersebut berawal dari korban yang emosi setelah berjualan di sebuah warung makan di kompleks ruko Jalan Jalan Sriwijaya Kelurahan Tegal Sari kec Candi Sari Kota Semarang, Jawa Tengah.

Uniknya, pada kasus ini, pelaku mendapatkan simpati dari masyarakat sekitar, pihak keluarga hingga warganet.

Anak yang injak-injak kepala bapak di Semarang. Warga dan pihak keluarga lebih bersimpati kepada pelaku karena korban memiliki perangai yang buruk semasa hidupnya dan kerap membuat onar.
Anak yang injak-injak kepala bapak di Semarang. Warga dan pihak keluarga lebih bersimpati kepada pelaku karena korban memiliki perangai yang buruk semasa hidupnya dan kerap membuat onar. (Istimewa via TribunJateng.com)

Baca juga: Anak Hajar Ayahnya hingga Tewas, Warga Bela Pelaku: Kalau Korban Minum Warga Tutup Pintu Semua

Pada unggahan akun YouTube Tribun Jateng, Senin (17/5/2021), nampak pihak keluarga dan warga setempat memberikan kesaksian soal perilaku korban semasa hidup yang kerap meresahkan warga ketika mabuk minuman keras.

Diceritakan juga bagaimana pelaku kerap cekcok dengan korban bahkan pernah diusir oleh korban dari rumah.

Melihat video kesaksian itu, netizen memberikan komentar yang cenderung berpihak mendukung pelaku.

"Ayah pemabok mana bisa merawat anak dengan baik. Jalan aza pasti limbung," ujar akun @Septa Mediana.

"Bapaknya doyan mabok... Diingatkan ma anaknya... Malah marah... Terjadi perkelahian... Nah kira2 kl pakai akal sehat... Siapa yg salah.... Apa masih anaknya yg disalahkan??????" tulis @Sandi Jaumil.

"iya sih,serba salah,tetangga saja pd takut klo si bapak lg mabook. Sebenarnya si anak bisa juga jd superhero nya tetangga looo....
Klo sampai meninggal...apakah takdirnya memang bgtu" ungkap @Yusi Sulistiana.

"Ini nih pentingnya pendidikan kepada anak , berilah contoh yg baik , apa yg orang tua tanamkan akan dia petik kemudian hari , jadi apa dan bagaimana perilaku sang anak kedepannya di tentukan dari didikan semasa hidup bersama orang tuanya." jelas @Mr. B.

"Ini semua gara gara miras bos." tulis @Cris Cash.

"Pada komen tp gak denger keterngan sumber di awal, si bapak itu hobi minum, klu sudh mabuk jd kasar, dan klu sudh minum tetangga2 sj pada nutup pintu, mngkin itu puncak kesabaran si anak selama ini, di masyarakat kita ada pandangan keliru bahwa anak pasti salah di depan orang tua, padahal bnyk orang tua yg kelakuannya tidak baik," papar @Abraham Paradise.

Kendati demikian masih ada sejumlah komentar yang pro kepada korban.

Baca juga: Menantu Bunuh Ibu Mertua dan Kakak Ipar, Awalnya Minta Maaf sampai Bersujud di Kaki Korban

Kalau Korban Minum Warga Tutup Pintu

Sementara itu, berdasarkan keterangan ketua RT tempat korban tinggal, Alimin, korban memang dikenal memiliki perangai buruk semasa hidupnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SemarangTewasPenganiayaanAnak Bunuh AyahKasus PembunuhanJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved