Gibran Wali Kota Solo
Setelah Pecat Lurah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Kini Berhentikan Sopir Bus BST, Ini Alasannya
Tak lama setelah memecat seorang lurah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kini memberhentikan sopir bus Batik Solo Trans (BST).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia juga akan diproses inspektorat dan dinas terkait.
Gibran menegaskan hal ini bukan merupakan tradisi sehingga harus diberantas.
"Tradisi apa, itu menyalahi aturan. Jangan mengatasnamakan tradisi, kita itu ASN di Kota Solo harus membiasakan yang benar bukan membenarkan yang sudah biasa," tegas putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
"Bukan masalah tradisi atau apa. Itu sudah ada aturannya," katanya.
Baca juga: Lurah di Solo 3 Tahun Minta Pungli Modus Zakat, Kelurahan Lain Terancam Disidak Gibran
Sebelumnya, Gibran meminta maaf atas insiden tidak mengenakkan yang menimpa pedagang di Gajahan.
"Pertama-tama saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang kurang nyaman ini," kata Gibran, Sabtu (1/4/2021).
"Terutama untuk warga Gajahan, Pasar Kliwon," lanjutnya.
Kejadian itu diketahui setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Solo mendapat aduan.
Lurah S lalu diminta datang untuk mengklarifikasi aduan tersebut.
"Kasus ini sudah kami tangani kemarin malam," kata Gibran.
"Uang yang terkumpul juga akan segera kami kembalikan ke warga," tambahnya.
Selain itu, Gibran menyebut akan mengusut kasus ini. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Gibran Pecat Sopir Bus BST Solo yang Serempet KA Batara Kresna di Solo, dan TribunSolo.com dengan judul Ada Penarikan Zakat yang Dilakukan Oknum Linmas di Gajahan Solo, Gibran Minta Maaf