Vaksin Covid
Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, Termasuk Efek Sampingnya
Apa saja hal-hal yang perlu diketahui dari vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang juga dipesan Pemerintah Indonesia?
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Atri Wahyu Mukti
Reaksi alergi yang parah terhadap vaksin sangat jarang terjadi, tetapi bisa terjadi.
FDA merekomendasikan bahwa orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah terhadap dosis vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 sebelumnya, atau bahan-bahannya, tidak boleh menerimanya.
Baca juga: Mengapa Perlu Dilakukan Dua Kali Penyuntikan dalam Vaksinasi Covid-19 Pfizer dan Moderna?
Mengelola Efek Samping yang Umum
Heinz menyarankan agar orang-orang mungkin ingin menjadwalkan vaksinasi mereka pada saat lebih mudah untuk mengelola potensi efek samping seperti kelelahan atau sakit kepala.
“Jangan lakukan itu pada jam 9 pagi dalam perjalananmu ke tempat kerja. Lakukan di penghujung hari, jika Anda bekerja dengan jam kerja normal, atau hari ketika Anda sudah akan libur - hal semacam itu,” katanya.
Jika timbul rasa sakit di sekitar tempat suntikan, mungkin diobati dengan obat yang dijual bebas.
Obat-obatan tersebut juga dapat membantu meredakan demam, sakit kepala, nyeri otot, atau nyeri sendi.
"Sepasang Advil dan satu dosis Tylenol untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan dan pembengkakan - hanya itu yang benar-benar dibutuhkan," kata Heinz.
Jika Anda mengembangkan efek samping yang mengganggu atau tidak sembuh, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.
Baca juga: Apakah Seseorang Lebih Rentan Tertular Covid-19 setelah Disuntik Vaksin? Ini Penjelasan Kemenkes
Menimbang Manfaat dan Risikonya
Penting untuk diketahui bahwa beberapa efek samping dari vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 adalah umum dan normal.
Jika Anda mengalami efek samping ringan hingga sedang setelah dosis pertama, itu tidak berarti Anda harus melewatkan dosis kedua.
“Kekebalan Anda tidak lengkap [setelah satu dosis], dan mungkin tidak efektif. Jadi kemungkinan besar Anda akan menyia-nyiakan dosis pertama, jika Anda tidak mendapatkan yang kedua tepat waktu, ” Dr. Waleed Javaid , seorang profesor penyakit menular di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York City.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang vaksin tersebut, Javaid merekomendasikan untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Dia mencatat bahwa penting untuk mempertimbangkan manfaat potensial dari vaksin, serta potensi risikonya.