Breaking News:

Vaksin Covid

Heboh Isu Vaksin AstraZeneca Pakai Produk Turunan Babi, MUI: Dibolehkan secara Syar'i

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi pernyataan tentang fatwa penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Suasana vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Terbaru, MUI memberikan izin untuk penggunaan vaksin AstraZeneca. 

"Langkah yang tepat untuk menunda vaksinasi setelah muncul peringatan naiknya kasus sampai tipe penggumpalan darah yang sangat langka ini dapat diteliti."

Baca juga: Beredar Isu Vaksin AstraZeneca Sebabkan Penggumpalan Darah, Kemenkes Bantah: Tidak Berhubungan

Selain Jerman, terdapat beberapa negara lain yang akan melanjutkan vaksin menggunakan AstraZeneca.

Misalnya Perancis, Italia, Latvia, Bulgaria, dan Slovenia yang mengikuti rekomendasi EMA.

"Vaksin Covid-19 AstraZeneca efektif, seperti yang disampaikan EMA. Vaksin tersebut hanya memiliki efek samping yang relatif sedikit," kata Perdana Menteri Perancis Jean Castex.

Hal serupa dikatakan Perdana Menteri Italia Mario Draghi.

Ia menyebut vaksinasi akan segera dilanjutkan.

Draghi menegaskan prioritas pemerintah adalah untuk melakukan vaksinasi sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin.

Sementara itu Spanyol akan mulai memperkenalkan vaksinasi AstraZeneca, tetapi membatasi hanya untuk golongan tertentu demi meminimalkan risiko kesehatan.

Selanjutnya Lithuania juga akan melanjutkan vaksinasi dengan AstraZeneca mulai Jumat, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan Arunas Dulkys.

Dulkys, bersama dengan presiden, perdana menteri, dan anggota parlemen Lithuania akan mendapatkan disuntikkan AstraZeneca, pada Senin (22/3/2021) mendatang. (TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita terkait Vaksin Covid-19 lainnya

Tags:
Vaksin Covid-19Majelis Ulama Indonesia (MUI)AstraZenecaVaksin AstraZenecaBabiKorea Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved