Vaksin Covid
Heboh Isu Vaksin AstraZeneca Pakai Produk Turunan Babi, MUI: Dibolehkan secara Syar'i
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi pernyataan tentang fatwa penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Langkah yang tepat untuk menunda vaksinasi setelah muncul peringatan naiknya kasus sampai tipe penggumpalan darah yang sangat langka ini dapat diteliti."
Baca juga: Beredar Isu Vaksin AstraZeneca Sebabkan Penggumpalan Darah, Kemenkes Bantah: Tidak Berhubungan
Selain Jerman, terdapat beberapa negara lain yang akan melanjutkan vaksin menggunakan AstraZeneca.
Misalnya Perancis, Italia, Latvia, Bulgaria, dan Slovenia yang mengikuti rekomendasi EMA.
"Vaksin Covid-19 AstraZeneca efektif, seperti yang disampaikan EMA. Vaksin tersebut hanya memiliki efek samping yang relatif sedikit," kata Perdana Menteri Perancis Jean Castex.
Hal serupa dikatakan Perdana Menteri Italia Mario Draghi.
Ia menyebut vaksinasi akan segera dilanjutkan.
Draghi menegaskan prioritas pemerintah adalah untuk melakukan vaksinasi sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin.
Sementara itu Spanyol akan mulai memperkenalkan vaksinasi AstraZeneca, tetapi membatasi hanya untuk golongan tertentu demi meminimalkan risiko kesehatan.
Selanjutnya Lithuania juga akan melanjutkan vaksinasi dengan AstraZeneca mulai Jumat, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan Arunas Dulkys.
Dulkys, bersama dengan presiden, perdana menteri, dan anggota parlemen Lithuania akan mendapatkan disuntikkan AstraZeneca, pada Senin (22/3/2021) mendatang. (TribunWow.com/Brigitta)