Wacana Presiden 3 Periode
Isu Presiden 3 Periode, Jazalul Fawaid Sebut Amien Rais Ingin Lengserkan Jokowi, Ulang Masa Gus Dur?
Perdebatan terjadi antara Wakil Ketua MPR Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, dengan Politisi Partai Ummat, Agung Mozin.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara Wakil Ketua MPR Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, dengan Politisi Partai Ummat, Agung Mozin.
Dilansir TribunWow.com, perdebatan kedua politisi itu terjadi saat membahas isu dugaan wacana presiden tiga periode yang diungkapkan Amien Rais.
Dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (17/3/2021), Jazilul lantas mengungit saat Amien Rais masih menjabat sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Baca juga: Soal Isu Presiden 3 Periode, Qodari Ungkit Sepak Terjang Amien Rais: Undang-undang Bukan Kitab Suci
Baca juga: Amien Rais Tuduh Jokowi Mau 3 Periode, Ali Ngabalin Tegur: Jangan Main Sebarkan Berita, Itu Fitnah
Menurut Jazilul, Amien Rais tak punya data akurat soal dugaan wacana presiden tiga periode.
"Saya bisa jawab tuh datanya dari mana, datanya dari pikirannya Pak Amien," ujar Jazilul.
"Karena pikiran Pak Amien itu selalu ontrang-ontrang, ontrang-ontrang itu kacau."
Jazilul lantas mengungkit kiprah Amien Rais di MPR.
Ia menyebut, Amien Rais kini hanya ingin melengserkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dulu waktu itu saya ingat Beliau jadi pimpinan MPR, dia menghentikan presiden di tengah jalan," jelasnya.
"Sekarang juga berpikiran yang sama, mengatakan ada orang yang ingin tiga periode."
"Sama aja, itu memang sudah ada di pikirannya dari awal," tambahnya.
Baca juga: Ramai Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Qodari: Tidak Bisa Menghadapi UUD seperti Kitab Suci
Baca juga: Fahri Hamzah Minta Publik Tak Latah Salahkan Jokowi soal Isu 3 Periode: Jawabannya Itu Bulat
Jazilul berpendapat, Amien Rais ingin mengulangi masa pelengseran Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Dan itu dibuktikan dengan track record-nya selama memimpin MPR."
"Itu yang dulu dilakukan Pak Amien," lanjutnya.
Namun, ucapan Jazilul itu memancing perdebatan dengan Agung Mozin.
Ia menyebut, Amien Rais hanya memberi peringatan agar presiden tiga periode tak terjadi.
"Akan jadi kenyataan kalau tidak kita ingatkan dari sekarang," sahut Agung.
"Untung masih ada Pak Amien Rais yang mengingatkan itu sebelum jadi fakta."
"Saya ingatkan juga Pak Amien Rais untuk menggunakan forum MPR untuk melengserkan presiden," bantah Jazilul.
"Sepanjang hari ini belum ada agenda itu tapi kemudian Pak Amien Rais menyampaikan pikiran itu," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.55:
Jokowi: Ingin Menampar Muka Saya
Isu yang menyebut akan ada perubahan masa jabatan seorang presiden dari dua periode menjadi tiga periode kembali mencuat.
Seperti yang diketahui, isu tersebut kembali dipanaskan oleh politisi senior sekaligus mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya sudah memberikan pernyataanya soal peluang presiden tiga periode.
Baca juga: Marzuki Alie Berikan Pesan ke Bambang Widjojanto yang Sebut Pemerintah Jokowi Brutal soal Demokrat
Baca juga: Kutip Pesan SBY, Marzuki Alie Tegaskan Masalah Demokrat Tak Melulu soal AHY
Pernyataan tersebut disampaikan di awal masa pemerintahan Jokowi pada periode kedua ini, tepatnya pada 2 Desember 2019 silam.
Dilansir TribunWow.com, dengan tegas Jokowi mengatakan bahwa tidak akan pernah ada amandemen UUD 1945 tentang masa jabatan presiden.
"Sejak awal sudah saya sampaikan, bahwa saya ini produk dari pemilihan langsung, sehingga saat itu waktu ada keinginan untuk amandemen apa jawaban saya?" ujar Jokowi, Senin (2/12/2019), dikutip dari KompasTV, Senin (15/3/2021).
"Apakah bisa yang namanya amandemen itu hanya dibatasi untuk urusan haluan negara, Apakah tidak melebar ke mana-mana. Ada yang lari presiden dipilih MPR, ada yang lari presiden tiga periode, ada yang lari presiden satu kali tapi delapan tahun," jelas Jokowi.
"Jadi lebih baik tidak usah amandemen," tegasnya.
Menurut Jokowi masih banyak persoalan eksternal yang lebih penting dan harus diselesaikan ketimbang memikirkan perubahan konstitusi.
"Kita konsentrasi saja ke masalah-masalah ekternal yang sekarang ini bukan sesuatu yang mudah untuk diselesaikan."
Baca juga: Ungkit Fenomena Gibran dan Bobby, Jimly Sebut Jokowi Berubah di Periode 2: Ikut Tenggelam Menikmati
Baca juga: Heran Jokowi Tak Tahu Pergerakan Moeldoko dalam KLB Demokrat, Pengamat Politik: Tidak Bertanya?
Untuk itu, kepada pihak-pihak yang menuding atau berbicara soal wacana presiden dipilih tiga kali, Jokowi menyebut ada tiga alasannya.
Di ataranya adalah ingin menampar muka dari Jokowi.
"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode, itu ada tiga alasannya. Satu ingin menampar muka saya, kedua ingin mencari muka, ketiga ingin menjerumuskan," pungkasnya. (TribunWow.com/Tami/Elfan)
Baca juga berita terkait lainnya