Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Jhoni Allen Minta Gatot Nurmantyo Tak Asal Bunyi soal Klaim Ditawari Jadi Ketum Demokrat Versi KLB

Jhoni mengatakan, saat masih menjabat jadi Panglima TNI saat kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gatot malah sibuk berkampanye.

Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Jhoni Allen Marbun usai diperiksa penyidik di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014). Terbaru, Jhoni Allen meminta eks Panglima TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo, tak asal bunyi dalam menanggapi kisruh di partai berlambang bintang mercy itu, Kamis (11/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Inisiator sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun meminta eks Panglima TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo, tak asal bunyi dalam menanggapi kisruh di partai berlambang bintang mercy itu.

Hal ini menyusul pengakuan Gatot Nurmantyo yang mengklaim dirinya sempat diajak mencalonkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi KLB sebelum Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko,

Diduga, sosok yang mengajak Gatot ini adalah seorang mantan Kader Demokrat sendiri.

Baca juga: Dicecar Najwa Shihab, Darmizal Bantah Pemilihan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat Hasil Aklamasi

Jhoni meminta Gatot untuk mengungkapan siapa nama orang yang mengajaknya.

"Sebagai seorang panglima, jenderal bintang empat tidak mudah, tapi jangan asbun (asal bunyi)," kata Jhoni, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kamis (11/3/2021).

Sebab, menurut Jhoni, dalam merekrut Ketum Partai Demokrat itu tak bisa sembarangan.

Hal itu lantas membuat Jhoni membandingkan integritas dari Gatot dengan Moeldoko.

Jhoni mengatakan, saat masih menjabat jadi Panglima TNI saat kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gatot malah sibuk berkampanye.

"Setelah reformasi, biasanya panglima itu pensiun sampai masa umurnya. Tetapi baru satu ini yang pensiun sebelum umurnya mencapai. Karena apa? integritasnya dia," kata Jhoni

"Panglima harus loyal kepada negara dan tugas-tugasnya. Bedakan loyalitas kepada negara dan tugas," tuturnya.

Sebelumnya, diketahui Gatot membocorkan siapa sosok yang mengajaknya menjadi Ketum Demokrat untuk menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, orang itu sama-sama membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam membangun Demokrat.

"Orang ini adalah yang sama-sama membangun Partai Demokrat, bersama-sama membantu SBY," kata Gatot, dikutip dari tayangan YouTube Mata Najwa, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Salim Said Bingung soal Dualisme Demokrat, Karni Ilyas: Jadi yang Diperebutkan Pepesan Kosong?

Mantan Panglima TNI itu kembali menjelaskan orang itu merupakan eks kader Demokrat, yang keluar dari partai dan mengabdi dari luar.

Kata Gatot, ketika berhembus kabar tentang adanya KLB, sosok ini mendatanginya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Partai DemokratKongres Luar Biasa (KLB)DeliserdangSumatera UtaraMoeldokoAHY
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved