Terkini Daerah
Kondisi Gadis yang Dijadikan PSK oleh Orangtuanya, Trauma Teringat Rekannya Dibunuh Pelanggan
TW (16) masih merasakan trauma seusai rekannya yang sesama PSK dibunuh oleh seorang pria hidung belang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Nia mengaku sudah menjajakan anaknya itu sejak awal Februari 2021.
Ia menggunakan sebuah aplikasi pertemanan atau media sosial untuk mempromosikan TW.
"Selain di Kota Kediri pelaku juga telah melakukan praktek prostitusi di beberapa kota di Jawa Timur seperti di Tulungagung dan Madiun. Dalam modusnya pelaku menyewa dua buah kamar yang digunakan untuk bergantian," ungkap AKP Verawati.
Cara tersangka menjual putri mereka adalah dengan menawarkan layanan pijat plus-plus.
"Untuk tarif sekali layanan pijat ini mulai 250 - 350 ribu. Kemudian jika mau ditambahkan layanan plus itu maka pelanggan ini harus menambahkan uang sekitar 350 ribu. Jadi total untuk keseluruhan layanan ada 700 - 800 ribu," jelas Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Verawati Taib, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Sebelum Dibunuh Pelanggannya, PSK di Kediri Sempat Marah ke Pelaku soal Uang Bayaran
Baca juga: Lewat Mahfud MD, Ini Kata Jokowi soal Penembakan 6 Laskar FPI, Terbukti Pelanggaran HAM Biasa
Bantah Paksa Anak Jadi PSK
Tersangka Nia yang merupakan ibu korban mengaku, tidak pernah memaksa putrinya menjadi PSK.
Nia mengatakan, anaknya sendiri yang menawarkan ingin membantu melunasi utang.
"Dia (korban T) tiba-tiba datang ke sini ngomongnya mau membantu mama. Karena tahu mamanya terlilit hutang 3 juta ke orang," ujar Nia.
"Saya sama sekali tidak pernah memaksa anak saya untuk melakukan itu," jelasnya.
Akibat kasus ini, Nia dan suaminya dijerat pasal 88 ayat 1 UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ia diancam hukuman mencapai 10 tahun penjara. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul Pasutri Lacurkan Anaknya di Kediri, Pasang Tarif Rp 350 Ribu Buat Layanan 'Mantab-mantab', Sehari Layani 5 Pria, Ibu Jual Anak Kandung ke Pria Hidung Belang Buat Bayar Hutang dan Beli Susu, dan Remaja Putri Kota Bandung Korban Prostitusi Online di Kediri Mengaku Masih Trauma