Terkini Daerah
Sedang Tidur di Kamar, 5 Santriwati Ponpes Annidhamiyah Tewas seusai Tertimbun Tanah Longsor
Ditimpa longsor saat dini hari, 5 dari 7 santriwati yang sedang tertidur meregang nyawa.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Warga setempat, Rahman mengatakan, longsor itu diduga terjadi akibat hujan deras yang sempat terjadi pada Selasa (23/2/2021), mulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Ia mengatakan, proses evakuasi saat itu dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri, BPBD, bersama para relawan.
Tiga santriwati terakhir yang ditemukan dalam keadaan tewas sempat sulit untuk dievakuasi karena pada kala itu terhalang medan dan cuaca yang tidak mendukung.
Baca juga: Cara Oknum TNI Dapatkan 600 Butir Peluru yang Dijual ke KKB, Kumpulkan dari Jatah Latihan Tembak
"Kondisi alam yang menjadi kendala untuk mengevakuasi ke tiga korban yang masih tertimbun tanah," kata Kapolsek Pasean, Iptu Togiman kepada TribunMadura.com, saat proses evakuasi masih berlangsung.
Berikut data santriwati yang menjadi korban jiwa dari tanah longsor:
Korban Meninggal Dunia:
1. Rubiatul Adhaia (14), warga Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.
2. Siti Khomariyah (16), warga Kecamatan Sumber Jambi, Kabupaten Jember.
3. Santi (14), warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Suko Ramli, Kabupaten Jember.
4. Nur Aziza (13), warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Suko Ramli, Kabupaten Jember.
5. Nabila (12), warga Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunmadura.com dengan judul Tiga Santriwati yang Tertimbun Longsoran Tebing di Pamekasan Belum Bisa Dievakuasi, Ini Penyebabnya dan Longsor Terjang Pamekasan, 5 Santri Meninggal Tertimbun Bangunan Pondok Pesantren Annidhamiyah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/tanah-yang-longsor-rabu-2422021-1.jpg)