Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Ibu-ibu Lempari Pabrik Tembakau, Pemilik Heran Warga Baru Protes padahal Beroperasi sejak 2007

Sejak berdiri di tahun 2013, pemilik pabrik tembakau di NTB mengaku baru pada tahun 2020 ini dirinya menerima protes dari warga setempat.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TribunLombok.com/Sirtupillaili
TEMBAKAU: H Ahmad Suardi, pemilik UD Mawar Putra menunjukkan tembakau rajangan kering yang diproduksi dalam bentuk kemasan kecil, Sabtu (20/2/2021). 

Selanjutnya, laporan dilanjutkan menjadi berkas perkara dan setelah lengkap atau P21, berkasnya dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Praya.

“Jadi, saya tegaskan tidak ada penahanan selama proses hukum yang dilakukan Polres Lombok Tengah,” ujar Kombes Artanto.

Baca juga: Gencar Kritik Anies soal Banjir, Ade Armando Ingatkan Caranya Peroleh Kursi Gubernur Lawan Ahok

Warga Mengaku Alami Sesak Napas

Aksi pelemparan terhadap pabrik tembakau UD Mawar itu diketahui dipicu oleh kekesalan warga.

Warga setempat menganggap aktivitas di pabrik tembakau itu menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan terhadap anak-anak di yang tinggal di kampung tak jauh dari lokasi pabrik.

"Saya batuk dan sesak pak gara-gara tembakau ini," kata Jumenah (50), warga Dusun Eat Nyiur, Desa Wajageseng yang tinggal di sekitar lokasi pabrik, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: 2 Anaknya Tewas dalam Laka Maut Avanza Vs Bus Intra, sang Ayah Ingat sempat Peluk Korban

Jumenah bercerita, Maulida, cucunya yang masih berusia delapan tahun mengalami sesak napas hingga rasa sakit di dada.

"Kalau dimasukkan air minum atau nasi, dadanya terasa sakit. Batuk dan sakit di tenggorokan," katanya.

Ia mengatakan, sakit yang diderita oleh cucunya itu sudah berlangsung selama hampir dua bulan.

Jumenah mencurigai aktivitas di pabrik tembakau UD Mawar adalah sumber masalahnya.

Dirinya mengatakan, gangguan kesehatan sesak napas tidak hanya dialami oleh Maulida namun juga warga yang lain.

Sementara itu, Asmayadi selaku ayah dari Maulida pernah memeriksakan Maulida ke dokter.

Kala itu sang dokter menyarankan agar Maulida dijauhkan dari asap rokok.

"Katanya (dokter) jauhkan dari orang yang merokok," ujar Asmayadi, Sabtu (20/2/2021). (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunlombok.com dengan judul Penyebab Ibu-ibu di Lombok Lempar Pabrik Tembakau: Kesal Anak Sesak Napas, Satu Bocah Nyaris Lumpuh, VIRAL 4 Ibu-ibu Dipenjara karena Lempar Pabrik, Polda NTB: Polisi Tidak Lakukan Penahanan, Pabrik Tidak Rusak Parah, Ini Alasan Pemilik UD Mawar Penjarakan 4 Ibu-ibu di Lombok Tengah dan Kompas.com dengan judul ""Biasa Lihat Anak Saya yang Masih Balita di Rumah, Sekarang Dia Dipenjara Bersama Ibunya""

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TembakauPabrikNusa Tenggara Barat (NTB)ViralMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved