Vaksin Covid
Ungkit Kehadiran Jokowi Pantau Vaksinasi Pedagang, Epidemiolog: Waktu Itu Saya Sarankan Guru Dulu
Pandu Riono menyebut, herd immunity di Indonesia baru mungkin bisa tercapai pada 5 hingga 10 tahun lagi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Pandu lalu mengungkit kegiatan Presiden Jokowi saat memantau program vaksinasi di Tanah Abang.
"Saya bisa mengerti loh kok Pak Presiden lebih mementingkan pedagang dibandingkan pendidikan, apakah itu yang menjadi perhatian pemerintah? Kalau presiden memang memprioritaskan untuk bagaimana menangani pandemi."
"Semuanya dalam bahasa-bahasa simbolis dan juga bahasa-bahasa yang harus kita cermati bagaimana secarap psikologis kita sama-sama bisa menekan pandemi ini," pungkas Pandu.
Baca juga: Warga Satu Desa Bersembunyi di Hutan saat akan Divaksin, Ada yang Nekat Sembunyi meski Disosialisasi
Simak videonya mulai menit ke-5.18:
Jokowi Pantau Vaksinasi Bareng Anies Baswedan
Sebelumnya diberitakan, Bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 terhadap para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Presiden Jokowi menyatakan, program vaksinasi di Tanah Abang berjalan dengan baik.
Kegiatan pemantauan langsung itu diunggah lewat akun YouTube Sekretariat Presiden.
Kurang lebih selama 30 menit Presiden Jokowi didampingi Anies dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkeliling di area Pasar Tanah Abang memantau proses vaksinasi penyuntikan vaksin Sinovac.
Seusai meninjau, Jokowi kemudian mengadakan konferensi pers.
Pada konpers, Jokowi memuji proses vaksinasi di Tanah Abang yang ia nilai berjalan baik.
"Semuanya berjalan dengan baik, manajemen lapangannya sangat baik," ujar Jokowi.
"Kita harapkan para pekerja publik pelayan publik, baik itu aparat keamanan, para pedagang pasar, wartawan, atlet, juga pekerja-pekerja di toko dan mall, semuanya akan divaksinasi."

Jokowi mengatakan, setelah di Jakarta, provinsi-provinsi yang lain juga akan segera dilakukan program vaksinasi terhadap pekerja publik.
"Kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis," terangnya.