Breaking News:

Terkini Daerah

Warga Satu Desa Bersembunyi di Hutan saat akan Divaksin, Ada yang Nekat Sembunyi meski Disosialisasi

Sejumlah warga yang bermukim di Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, bersembunyi di hutan.

Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Foto tangkapan layar Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tinjau vaksinasi Covid-19 pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah warga yang bermukim di Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, bersembunyi di hutan.

Pasalnya, mereka takut untuk divaksin.

Kapolres Alor AKP Agustinus Christmas mengatakan, mereka bersembunyi di hutan karena mendapat informasi hoaks tentang vaksin Covid-19 melalui media sosial.

Baca juga: Tata Cara Pendaftaran, Sasaran hingga Lokasi Vaksinasi Covid-19 Tahap 2, Diharapkan Selesai Mei 2021

Vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). (YouTube Kementerian Kesehatan RI)

Dari informasi yang beredar itu, membuat warga pun menjadi panik dan ketakutan.

"Mereka sembunyi di hutan karena banyak membaca berita-berita di media sosial dan informasi lainnya sehingga mereka takut," kata Agustinus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021) petang. 

Berawal dari Laporan Bhabinkamtibmas 

Kata Agustinus, adanya informasi warga bersembunyi di hutan didapat saat anggota Bhabinkamtibmas Aipda Dominggus Bole Dede datang ke desa tersebut dan bertemu dengan perangkat RT.

Setelah mengetahui adanya warga yang bersembunyi di hutan karena takut divaksinasi, pihaknya bersama perangkat RT langsung menemui warga itu.

Mereka kemudian meluruskan infomasi hoaks yang didapat oleh masyarakat dari media sosial.

Baca juga: Anies Baswedan Berharap Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang Bisa Jadi Contoh di Pasar Lain

Setelah mendapat penjelasan, sejumlah warga ada yang memilih kembali ke rumahnya, dan ada sebagian yang masih bersembunyi di hutan.

"Bhabinkamtibmas langsung gerak cepat menjelaskan kepada kepala desa dan beberapa tokoh serta masyarakat, untuk tidak terpengaruh berita-berita hoaks yang beredar," ujarnya.

Agar kejadian serupa tak terjadi, Agustinus berharap, kepala desa, puskesmas, dan dinas kesehatan, menyosialisasikan informasi soal vaksinasi kepada masyarakat.

Kata Agustinus, Polres Alor selalu bergerak mengedukasi masyarakat.

Saat ini, sambung Agustinus, di 11 kelurahan dan desa di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, telah terbentuk kampung tangguh.

Seluruh RT dalam wilayah itu siap mendukung upaya dalam penangangan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Saat ini diketahui bahwa telah terjadi peningkatan terhadap jumlah pasien yang sembuh berkat adanya support dari masyarakat sekitar," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga 1 Dusun Bersembunyi di Hutan karena Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya".

Sumber: Kompas.com
Tags:
Nusa Tenggara TimurVaksinasiCovid-19Virus CoronaAlor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved