Vaksin Covid
Apakah Fobia Jarum Suntik Jadi Alasan Banyak Orang Takut Disuntik Vaksin Covid-19? Ini Penjelasannya
Sejak program vaksinasi Covid-19, ternyata banyak orang yang menunjukkan ketakutan atau fobia jarum suntik.
Editor: Rekarinta Vintoko
Apabila ada orang takut jarum suntik ini dan entah bersedia atau tidak menerima vaksin Covid-19, Nina menyarankan agar berkonsultasi dengan psikolog klinis atau psikiater.
Nantinya, akan dilakukan pemeriksaan seberapa parah kondisi fobia yang dialami, untuk mengetahui penyebab untuk selanjutnya dilakukan penanganan untuk fobianya.
Sebab, Nina mengatakan memiliki fobia jarum suntik jika tidak ditangani, bisa memberikan berbagai efek membahayakan bagi yang bersangkutan.
"Antara lain menolak penanganan medis, padahal sudah amat sangat membutuhkan perawatan," kata Nina.
Kendati demikian, Nina menegaskan bahwa menyembuhkan fobia pada jarum suntik bukan hal sederhana.
Tak mengherankan jika banyak penderita fobia ini cenderung banyak yang tidak ingin berusaha menyembuhkan.
"Baru kalau kepentok, dengan kondisi tertentu, terpaksa melakukannya (terapi fobia jarum suntik). Tapi menurut saya, mau sukarela atau terpaksa, tidak masalah untuk melakukan penanganan sampai tuntas," jelas Nina.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Sudah Mulai Dilakukan, Kapan Giliran Lansia Masyarakat Umum?
Orang Dewasa Banyak Takut Disuntik
Dr Jeffrey Geller, presiden American Psychiatric Association dan profesor psikiatri di University of Massachusetts Medical School mengatakan sekitar 30 persen orang akan mengalami gangguan kecemasan dalam hidup mereka.
Antara 7 persen dan 9 persen orang di antaranya, memiliki fobia spesifik, seperti gangguan kecemasan atau takut jarum suntik, yang sedikitnya dialami seperempat orang dewasa.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, sekitar 7 persen orang dewasa menghindari imunisasi karena takut disuntik.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Advanced Nursing, menyebut bahwa ketakutan terhadap jarum suntik diperkirakan terjadi pada 20-50 persen remaja.
Sedangkan pada orang dewasa muda, fobia jarum suntik ini dialami pada sekitar 20-30 persen.
Bahkan sebelum pandemi Covid-19, rasa takut jarum suntik sudah memberikan dampak yang serius.
Baca juga: Kesaksian Nakes Lansia Divaksin Covid-19, Bersyukur Dapat Kesempatan: Hendaknya Kita Manfaatkan
Padahal, menurut WHO, vaksinasi rutin dapat mengurangi risiko kematian, kecacatan dan penyakit.