Breaking News:

Terkini Nasional

3 Kecaman dari KNPI untuk Kontroversi Abu Janda: Ngaku-ngaku Kader NU hingga Tuding Settingan

Ketua Komite Nasiona Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama menanggapi kontroversi yang dibuat Permadi Arya alias Abu Janda.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Permadi Arya alias Abu Janda di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019). Terbaru, Ketua Komite Nasiona Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama menanggapi kontroversi yang dibuat Permadi Arya alias Abu Janda, Sabtu (30/1/2021). 

Namun di sisi lain, ia juga menduga ada banyak pihak yang kontra terhadap pria kontroversial tersebut.

"Banyak yang mendukungnya pasti banyak juga yang sebel," kata Refly Harun.

"Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan."

"Hanya memang ada beberapa etika yang rasanya tidak pantas."

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan bahasan terkait kasus dugaan rasisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan bahasan terkait kasus dugaan rasisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. (Youtube/Refly Harun)

Baca juga: Soal Rumah Sakit Covid-19 Penuh, Anies Baswedan Punya Gambaran Lain: Padahal Bukan Penuh

Lebih lanjut, Refly Harun menganggap tak semua cuitan Abu Janda adalah ujaran kebencian.

Terkait hal itu, ia lantas menyinggung soal cuitan Abu Janda yang membahas soal Islam.

"Saya pernah nonton berkali-kali atau cuitan Permadi Arya yang sangat kontroversial," kata dia.

"Tapi sebagian bisa kita anggap sebagai kritik."

"Misalkan dia bicara tentang Islam yang arogan."

"Saya tidak tahu yang lain ya, kalau saya menganggap itu kritik saja," tambahnya.

Refly Harun melanjutkan, semua kritik Abu Janda itu bisa dibantah oleh siap pun.

Karena itu, ia lantas menyinggung nama intelektual muda NU, Akhmad Sahal.

"Karena dia tidak ditujukan ke pihak tertentu, dia cuma ingin mengatakan bahwa Islam arogan karena menyingkirkan kearifan lokal," kata Refly Harun.

"Itu pendapat dan bisa dibantah."

"Saya juga membaca ada tweet Akhmad Sahal misalnya yang membantah itu."

"Dia sebutkan fenomena NU yang justru tidak menggusur kearifan lokal dan malah sangat akrab dengan kearifan lokal," tukasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Tami)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul KNPI Sebut Abu Janda Sebagai Musuh Negara dan Sampah Masyarakat dan KNPI: Ada yang Setting Abu Janda untuk Rusak NKRI.

Tags:
Abu JandaKetua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)Nahdlatul Ulama (NU)SARAPermadi AryaUjaran kebencian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved