Terkini Nasional
Bahas Kasus Natalius Pigai, Refly Harun Harap Tak Ada Lagi Relawan Mengatasnamakan Jokowi-Maruf Amin
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan bahasan terkait kasus dugaan rasisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
"Masayarat yang tidak mendukung itu, itu urusan negara untuk mempersuasinya. Jadi tidak boleh bentrok horisontal," jelasnya menutup.
Simak videonya mulai menit ke-12.48:
Relawan Pro Jokowi-Maruf: Bukan Hina Masyarakat Papua
Ketua Relawan Pro Jokowi-Maruf Amin (Pro Jamin), Ambroncius Nababan berurusan dengan pihak kepolisian Bareskrim Polri atas dugaan ujaran rasisme, Senin (25/1/2021).
Dugaan rasisme tersebut ditujukkan kepada mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Melalui akun Facebooknya, Ambroncius Nababan mengunggah foto dengan menyandingkan Natalius Pigai dengan foto gorila.

Baca juga: Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Refly Harun Soroti Latar Belakangnya: Wajar Prihatin soal HAM
Baca juga: Dugaan Rasisme ke Pigai, Refly Harun: Yang Dihina Pendukung Jokowi Barangkalai Langsung Ditangkap
Kemudian dalam keterangannya dituliskan bahwa vaksin Sinovac dibuat untuk manusia bukan untuk gorila.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.com, Senin (25/1/2021), Ambroncius mengaku bahwa unggahannya tresebut bukan bermaksud menghina masyarakat Papua secara umum.
Namun dikatakannya hanya ditujukkan secara perorangan, yakni khusus kepada Natalius Pigai.
"Jadi berkembang isunya sebenarnya itu hanya untuk untuk pribadi. Jadi saya dengan pribadi Natalius Pigai."
"Jadi sekarang sudah mulai berkembang saya melakukan perbuatan rasis. Sebenernya saya bukan rasis. Saya juga diangkat warga Papua. Saya juga sebagai anak Papua. Jadi gak akan mungkin saya melakukan rasis kepada suku Papua apalagi ke NP," ujar Ambroncius di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (25/1/2021).
Secara pribadi, dirinya mengaku geram dengan Natalius Pigai.
Alasannya menurutnya karena Natalius Pigai ini sering memberikan kritik terhadap pemerintah, termasuk yang terbaru terkait vaksinasi Covid-19.
"Sebenarnya sudah banyak saya baca tentang Natalius yang selalu menyerang pemerintah, kami Pro Jamin ini adalah profesional jaringan mitra negara. Jadi kami sebagai mitra negara yang resmi diakui oleh Kemenkuham RI."
"Kami berkewajiban juga untuk sebagai pembantu memantau juga mengawas juga mengawal," kata Ambroncius.
Baca juga: Viral Rasisme pada Natalius Pigai, Refly Harun Kritik Jokowi: Belum Mampu Jadi Presiden Seutuhnya