Breaking News:

Vaksin Covid

Penjelasan IDI soal Bupati Sleman yang Positif Covid-19 setelah Sepekan Disuntik Vaksin Sinovac

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban buka suara soal kasus Bupati Sleman Sri Purnomo yang terpapar Covid-19 setelah dilakukan vaksinasi.

Youtube/KompasTV
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban buka suara soal kasus Bupati Sleman Sri Purnomo yang terpapar Covid-19 setelah dilakukan vaksinasi. 

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo memastikan bahwa Bupati Sleman tidak positif gara-gara disuntik vaksin.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJogja.com, Bupati Sleman diketahui menjadi penerima vaksin tahap pertama di Sleman.

Sebelum menerima vaksin, riwayat kesehatan sang bupati dinyatakan sehat dan baik-baik saja.

Terkait kondisi Bupati Sleman yang kini positif Covid-19, Joko memastikan penyebabnya bukanlah Vaksin Sinovac.

"(Bupati) bukan menjadi positif gara-gara vaksin. Tetapi kebetulan saja seminggu lalu divaksin dan hari ini positif," kata Joko.

Baca juga: Seorang Dokter Ditemukan Tewas Dalam Mobil Sehari seusai Suntik Vaksin Covid-19, Saksi: Kami Curiga

Ia menyinggung bagaimana proses pembentukan antibodi setelah orang divaksin membutuhkan waktu.

Meski positif Covid-19, Joko memastikan Bupati Sleman tidak akan mengalami gejala berat karena sudah menerima suntikan Vaksin Sinovac.

"Karena virusnya yang masuk itu lebih sedikit dibanding yang belum divaksin," terang dia.

Berdasarkan pengakuan Sekda Sleman Harda Kiswaya, Bupati Sleman termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Bupati Sleman masih bisa beraktivitas biasa tanpa halangan appaun, namun harus menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19.

"Hanya memang dilakukan secara daring, karena melakukan isolasi mandiri di rumah dinas," tutur Harda. (TribunWow/Elfan/Anung)

Tags:
Suntik Vaksin Covid-19Vaksin Covid-19SlemanIkatan Dokter Indonesia (IDI)Sinovac
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved