Terkini Daerah
Seorang Dokter Ditemukan Tewas Dalam Mobil Sehari seusai Suntik Vaksin Covid-19, Saksi: Kami Curiga
Seorang dokter asal Palembang, Sumatera Selatan, JF (49) tewas di dalam mobil, Jumat (22/1/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang dokter asal Palembang, Sumatera Selatan, JF (49) tewas di dalam mobil, Jumat (22/1/2021).
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (23/1/2021), JF dikabarkan tewas sesuai suntik vaksin Covid-19, Kamis (21/1/2021).
Terkait hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Palembang, Yudhi Setiawan, membantah JF tewas karena vaksin Covid-19.
Menurut dia, JF meninggal dunia karena serangan jantung.

Baca juga: Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari seusai Divaksin Covid-19, Ini Hasil Pemeriksaan Forensik
Baca juga: Pria di Grobogan Tusuk Pasangan Sesama Jenis hingga Tewas, Saksi Dengar Teriakan Korban Ya Allah
Tak hanya itu, Yudhi juga menegaskan bahwa tak ada gejala khusus pada tubuh JF seusai divaksin.
"Jadi di sini kami tegaskan bahwa kematian almarhum tidak ada hubungannya dengan vaksinasi yang sudah dilakukan," terang Yudhi.
"Dari tanda-tanda di tubuhnya, beliau meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung."
"Hal ini juga sudah dipastikan berdasarkan hasil pemeriksaan forensik yang sudah dilakukan."
Lebih lanjut, menurut Yudhi, JF menerima vaksin Covid-19 pada Kamis (21/1/2021) lalu.
Kala itu, JF disebutnya tak menunjukkan gejala apa pun.
Padahal, gejala buruk vaksinasi akan langsung tampak seusai seseorang disuntik.
Karena itu, Yudhi mengimbau semua tenaga kesehatan agar tak takut untuk divaksin.
"Setelah disuntik itu ditunggu 30 menit," ucap Yudhi.
"Selama itu, korban ini tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga ini dipastikan bukan karena divaksin."
Baca juga: Seorang Dokter Tewas di Dalam Mobil Sehari setelah Suntik Vaksin Covid-19, Diduga Sakit Jantung
Baca juga: Tersinggung Disebut Ganteng, Pria Ini Ambil Parang Bacok Teman Kos hingga Tewas, Ini Kronologinya
Yudhi pun kembali menegaskan bahwa kematian JF bukan karena vaksin Coid-19.