Breaking News:

Tekini Daerah

Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Papua, Dokter Aaron Rumainum Suntik Sendiri ke Tubuh

dr Aaron Rumainum, petugas kesehatan Papua menyuntikkan vaksin ke tubuhnya sendiri secara sukarela. d

Penulis: Ulfa Larasati
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum temgah menguntikan vaksin covid-19 buatan Sinovac kepada dirinya sendiri, Jayapura, Papua, Rabu (13/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr Aaron Rumainum, menyuntikan sendiri vaksin Covid-19 Sinovac ke tubuhnya.

Diketahui, dr Aaron memang terdaftar sebagai satu dari 14 relawan yang mendapat vaksin perdana di Papua, pada Rabu (13/01/2021).

Sebanyak 14 relawan lainnya merupakan pejabat publik, di antaranya Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Kabag Ops Polda Papua, Kepala DPPAD Papua, dan Wakil Wali Kota Jayapura.

Sejauh ini, Papua telah mendapat 14.680 dosis vaksin Covid-19 Sinovac dan sebanyak 7.000 tenaga kesehatan di Jayapura akan menjadi penerima vaksin tahap pertama.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum temgah menguntikan vaksin covid-19 buatan Sinovac kepada dirinya sendiri, Jayapura, Papua, Rabu (13/1/2021).
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum temgah menguntikan vaksin covid-19 buatan Sinovac kepada dirinya sendiri, Jayapura, Papua, Rabu (13/1/2021). (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Baca juga: DPR Protes Tak Diajak Vaksin di Istana, Sebut Kalah sama Artis dan Hanya Berfungsi Tanda Tangan

Baca juga: Vaksinasi Massal Dimulai Hari Ini, Simak 7 Vaksin Covid-19 yang akan Digunakan di Indonesia

Dr Aaron mengungkapkan aksinya menyuntikkan vaksin ke tubuhnya sendiri untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac aman, sehingga warga Papua tidak perlu takut menerimanya.

"Itu yang bisa saya lakukan untuk tenaga kesehatan supaya mereka tidak takut," ujarnya, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

"Saya pikir lebih baik saya disuntik dulu biar kalau terjadi apa-apa, Pak Pangdam, wakil wali kota aman, semua aman," lanjut dr Aaron.

Meski begitu, dr Aaron mengaku dirinya belum tahu secara pasti efek samping apa yang terjadi pada tubuhnya setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

Namun menurutnya, seorang tenaga kesehatan harus berani memberikan contoh pada masyarakat dan memang sudah menjadi tugasnya memastikan keamanan vaksin tersebut.

Baca juga: Gubernur Banten Wahidin Halim Tidak Disuntik Vaksin Sinovac tapi Pfizer, Ini Alasannya

"Saya bukan jagoan, saya masih berhubungan dan dekat dengan pasien Covid-19, saya tidak tahu Covid-19 ini kapan berakhir. Jadi mumpung ada vaksin gratis, ya sudah saya suntik diri sendiri," kata dr Aaron.

Sementara itu, penyuntikan vaksin Covid-19 lainnya di Papua baru akan digelar pada Jumat (15/01/2021).

Presiden Jokowi Dapatkan Vaksin Perdana 

Penyuntikan vaksin Covid-19 perdana pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penanda program vaksinasi secara massal di Indonesia telah dimulai.

Diketahui, Jokowi telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Negara, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sejak awal, proses penyuntikkan vaksin Vovid-19 Sinovac ditayangkan secara live melalui kanal Youtube KOMPASTV.

Baca juga: Foto-foto Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Dokter Kepresidenan Tangannya sampai Gemetaran

Baca juga: Suntik Vaksin Bersama Jokowi, Raffi Ahmad Ajak Publik agar Tak Khawatir: Ayo Jangan Takut Vaksin

Dalam tayangan live tersebut terlihat bagaimana presiden mengikuti proses saat cek kesehatan secara sederhana.

Kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac.

Dari awal proses, Joko Widodo menunjukkan sikap tenang.

Bahkan ia mengaku tidak merasakan sakit saat mendapatkan suntukan vaksin Covid-19 Sinovac.

Penolakan Vaksin

Meski demikian, masih ada reaksi penolakan vaksinasi dari masyarakat hingga anggota DPR.

Seperti yang diungkapkan oleh Ribka Tjiptaning, politisi PDI-P anggota Komisi IX DPR RI.

Ribka secara tegas menolak menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Soroti Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin Covid-19, dr Tirta Sebut Cuma Cek Ombak: Dalih demi Rakyat

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Ribka mengatakan belum ada satupun pihak yang memastikan keamanan vaksin Covid-19 Sinovac.

Ribka menambahkan ia lebih baik membayar sanksi sebanyak 5 juta rupiah daripada harus menerima vaksinasi.

"Misalnya saya hidup di DKI, semua anak cucu saya dapat sanksi Rp 5 juta mending saya bayar, saya jual mobil kek," kata Ribka di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta.

(TribunWow.com/Ulfa Larasati)

Sebagian artikel diambil dari Kompas.com dengan judul Relawan Ini Suntik Sendiri Vaksin Covid-19 ke Tubuhnya dan Tribunnews.com dengan judul Politisi PDIP Ribka Tjiptaning Menolak Divaksinasi, ''Mending Saya Bayar Rp 5 Juta''

Tags:
VaksinCovid-19Virus CoronaPapuaTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved