Breaking News:

Terkini Nasional

Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Temukan Proyektil dan Selongsong Peluru: Didapatkan di Lapangan

Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) telah menggelar konferensi pers tentang penyidikan peristiwa kematian 6 Laskar Front Pembela Islam.

YouTube Kompas TV
Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) saat menggelar konferensi pers tentang penyidikan peristiwa kematian 6 Laskar Front Pembela Islam, Senin (28/12/2020). 

"Dia tidak ada kepanitiaan, panitianya nggak ada kalau Megamendung," jelas Andi.

Meski demikian, Andi mengatakan belum diketahui secara pasti penjadwalan pemeriksaan Rizieq soal kasus di Megamendung.

"Belum dijadwakan (pemeriksaan Habib Rizieq)" kata Andi saat dihubungi, Kamis (24/12/2020).

Pada saat Rizieq mengunjungi Megamendung, banyak simpatisan menyambut kedatangan pentolan FPI sepulangnya dari Arab Saudi.

Banyaknya simpatisan yang antusias kemudian membentuk kerumunan massa.

Sebagian masih banyak yang tidak mengenakan masker.

Pada kasus Megamendung, Rizieq disangkakan dengan Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, dan Pasal 216 KUHP.

Baca juga: BIN Bantah Ada Anggotanya Ditangkap FPI saat Intai Rizieq Shihab: Ketemu Langsung Saja Bisa

Kasus ini mulanya ditangani oleh Polda Jabar.

Kini, kasus kerumunan di Megamendung dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

"Sudah dari penyidik Jawa Barat penyidik dari Mabes Polri tentunya sudah ada gelar perkara untuk menaikkan status."

"Dan sudah kita naikkan status itu menjadi tersangka," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono dikutip dari kanal YouTube Kompas TV. (TribunWow.com)

Tags:
Komnas HAMFPIPenembakan Laskar FPIFront Pembela Islam (FPI)JakartaKasus Penembakan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved