Terkini Daerah
Sosok Pengusaha Travel Haji Terduga Teroris di Mojokerto, Biasa Ikut Pengajian hingga Simpan Senjata
Ketua RT menceritakan sosok pengusaha biro travel umroh dan haji yang ditangkap atas dugaan terlibat dalam kegiatan terorisme.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) Mabes Polri telah menangkap seorang pria terduga teroris di Dusun/ Desa Pungging RT04/ RW 05 Nomor 30, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (23/12/2020).
Pria berinisial HA (53) dikenal sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang jasa biro tour & travel umroh dan haji.
Berdasarkan keterangan warga setempat, sosok HA tidak memiliki keanehan dan biasa berkomunikasi layaknya warga pada umumnya.

Baca juga: Diperintahkan Langsung Pendiri JI, Pengakuan Teroris Zulkarnaen Buat Tim Generasi Baru: Saya Diklat
Baca juga: Oknum Ormas Disebut Terlibat Terorisme, Ridlwan Habib Beri Saran ke Aziz Yanuar: Mana yang Benar
Dikutip dari Kompas.com, penangkapan itu dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Ya benar, ditangani Mabes Polri," katanya singkat melalui pesan elektronik, Kamis (24/12/2020) siang.
Ketua RT 04, Sukeri (41) tidak mengetahui terkait detail kronologi penangkapan terduga teroris tersebut.
Kala itu ia diperintahkan oleh kepala desa untuk mendatangi rumah terduga pelaku untuk mengambil salinan kartu keluarga (KK) dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) HA.
"Tadi dihubungi sama Pak Kades untuk mengambil fotokopi KK dan KTP namun istri bersangkutan kalau semua identitas sudah dibawa petugas," terang Sukeri.
Dikutip dari TribunMojokerto.com, Sukeri menjelaskan, HA sudah lima tahun tinggal di Desa Pungging.
Namun baru dua tahun ini menjalani usaha biro travel dan umroh.
"Tidak pernah yang aneh-aneh kalau komunikasi seperlunya sama seperti masyarakat pada umumnya kalau ada kegiatan pengajian begitu," ujar Sukeri.
Di rumahnya itu, HA tinggal bersama istrinya NA (56) dan tiga orang anaknya.
Simpan Senjata Tajam
Dari rumah HA ditemuan sejumlah barang bukti yang di antaranya adalah senjata tajam.
Barang bukti tersebut adalah satu busur panah, 10 buah anak panah, satu parang, satu parang, 6 golok satu pisau dan empat dusbook Handphone.