Terkini Daerah
Diperintahkan Langsung Pendiri JI, Pengakuan Teroris Zulkarnaen Buat Tim Generasi Baru: Saya Diklat
Buron teroris selama 18 tahun, Zulkarnaen alias Arif Sunarso angkat bicara tentang perannya di kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Buron teroris selama 18 tahun, Zulkarnaen alias Arif Sunarso angkat bicara tentang perannya di kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Kompas TV, Minggu (20/12/2020).
Zulkarnaen mengaku mendapat perintah dari kelompoknya untuk menangani pembentukan tim baru.

Baca juga: Pakar Ungkap Isi Buku Pedoman Teroris Jamaah Islamiyah: Soal Kekuatan sampai Penguasaan Wilayah
Hal itu dicetuskan dalam sebuah pertemuan majelis.
"Setelah berjalan 4 tahun dari tahun 1988, dalam suatu majelis, yaitu yang dihadiri Abdullah Sungkar, Abu Bakar Baasyir, saya sendiri, Mustaqim, Hamzah, Rusdam, Hambali, Abdul Fikri," kata Zulkarnaen.
Pendiri JI Abdullah Sungkar lalu meminta dibentuk suatu tim baru untuk regenerasi kegiatan yang dilakukan kelompoknya.
Tim itu disebut qosh.
"Abdullah Sungkar mengusulkan, 'Ini sudah empat tahun kok masih stagnan saja'," ungkap Zulkarnaen.
"'Bagaimana untuk percepatan itu kita membuat tim qosh, tim kecil?'," lanjutnya menirukan ucapan Abdullah Sungkar.
Percepatan yang dimaksud adalah perekrutan anggota baru.
Zulkarnaen kemudian menjelaskan struktur organisasi di JI.
Ia menuturkan sebelumnya menjabat bagian pendidikan dan pelatihan (diklat), sehingga ditugaskan menangani tim rekrutan baru.

Baca juga: Pengakuan Teroris Zulkarnaen, Rekrut Tim Khusus JI: Sewaktu-waktu Perlu Jihad, Bisa Digunakan
Ia mengaku perintah itu didapat langsung dari pemimpin JI.
"Sebelumnya di dalam majelis Markaziyah itu, 'kan itu amir, kemudian sekretaris, bendahara, ada KSU (kepala staf umum) untuk Askari, terus ada bagian personal, bagian teritorial, bagian diklat," kata Zulkarnaen.
"Tadinya saya di diklat itu. Kemudian ditunjuk saya supaya membuat tim qosh untuk bisa ada Askari di Jamaah Islamiyah," lanjut dia.