Habib Rizieq Shihab
Soal Pangdam Jaya Copot Baliho Rizieq Shihab, Sutiyoso: TNI Senjata Pamungkas, Keluar Terakhir
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan Pangdam Jaya Sutiyoso menangapi pencopotan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya kira ini harus direspons negara," ucap Hasanuddin.

"Bila ternyata nanti secara hukum ormas FPI ini terbukti melanggar dan kemudian harus dibubarkan maka bubarkan saja tak usah ragu, tak usah takut," tegasnya.
Sebelumnya Dudung memberi peringatan keras kepada FPI dan Habib Rizieq, seperti yang ditayangkan dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis.
Baca juga: Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Medan, Ratusan Massa Aliansi Islam Protes: Bisa Merusak NKRI
"Ini akan saya bersihkan semua. Tidak ada itu baliho-baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," tegas Dudung Abdurachman.
Ia bahkan menilai ormas semacam FPI lebih baik dibubarkan apabila terus membandel.
Dudung menganggap saat ini ormas tersebut terkesan bertingkah sesuka hatinya.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja. Kok mereka yang atur, suka atur-atur sendiri," katanya.
Dudung menilai ajakan semacam yang digaungkan FPI akan menimbulkan perpecahan pada persatuan Indonesia.
"Saya peringatkan, saya peringatkan," ucap Dudung.
"Saya tidak akan segan-segan untuk menindak dengan keras yang coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan," kata Pangdam Jaya.
Menurut Dudung, banyak sikap FPI yang tidak mencerminkan sikap umat Muslim di Indonesia.
"Jangan merasa bahwa dia mewakili umat Islam, tidak," kecam Dudung.
"Lebih banyak umat Islam yang baik, yang berkatanya baik, yang berucapnya baik, yang bertingkah lakunya juga baik," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta)