Terkini Daerah
Sebelum Bunuh Kakak, Pedagang Bakso Ngaku Juga Habisi Nyawa Teman, Dipaksa Hubungan Intim Sejenis
Dari penangkapan polisi pada Juana, terungkaplah bahwa pelaku juga sudah membunuh korban lain, yakni rekannya bernama Syarifuddin.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia menghabisi nyawa korban dengan cara menghajarnya pakai tabung gas elpiji dan membekapnya dengan bantal.
"Kadang suka marah-marah nggak jelas, terus kadang kalau salah sedikit saja langsung membentak, langsung marah," kata J pada polisi.
Saat diperiksa, J langsung mengaku bahwa dirinya yang telah menghabisi nyawa kakaknya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, betul dia mengaku melakukan tindak pidana tersebut," sambungnya.
Sosok Pelaku dan Korban
Sebelum adanya penemuan tersebut, kontrakan itu ditempati pelaku dan korban yang bekerja sebagai penjual bakso keliling.
Tetangga yang tinggal di samping rumah kontrakan, Dimas (20) mengaku kaget dengan penemuan tersebut.
Dimas menjelaskan bahwa memang ada penjual bakso keliling yang sudah menempati rumah tersebut sejak tiga bulan lalu.
"Pedagang bakso, ada dua orang. Baru sekira tiga bulan ngontrak di sini," kata Dimas di lokasi kejadian, Kamis (19/11/2020).
Ia mengaku tak pernah merasa janggal dengan mereka maupun rumah tersebut.
Pasalnya selama ia mengontrak tidak pernah mendengar ada suara gaduh dari dalam rumah.
Sehingga kini Dimas kaget ditemukan ada tengkorak manusia di bawah lantai sedalam sekira 1,5 meter.
"Enggak pernah dengar suara berisik-berisik atau ketok-ketok ubin," terangnya.
Tetangga yang lain, Didik Sugiarto mengatakan, dua penjual bakso itu dikenal pendiam
Menurut Didik sifat pendiam itu yang membuat mereka terkesan aneh.