Terkini Daerah
Sebelum Bunuh Kakak, Pedagang Bakso Ngaku Juga Habisi Nyawa Teman, Dipaksa Hubungan Intim Sejenis
Dari penangkapan polisi pada Juana, terungkaplah bahwa pelaku juga sudah membunuh korban lain, yakni rekannya bernama Syarifuddin.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Karena tidak mau dan dipaksa akhirnya Juana dan Tohir melakukan pemukulan dengan knalpot besar yang ada di rumah tersebuit," jelas I Made.
Sedangkan mayat dikubur di tanah kosong yang berada di sekitar sana.
Baca juga: Kesal Dilarang Melangkahi Nikah, Adik Hajar Pakai Tabung Gas dan Bekap Bantal sampai Kakaknya Tewas
Lihat menit 12.19:
Motif Pembunuhan pada Kakak
Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengatakan, motif pembunuhan ini terjadi karena pelaku merasa terhalangi untuk menikah karena kakaknya.
Tersangka mengaku dirinya sudah memiliki pacar dan ingin menikah.
Namun, kakaknya tidak mau didahului menikah oleh sang adik karena dia belum memiliki calon.
"Ceritanya tersangka ini sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon. Adiknya ingin segera nikah namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," kata Azis kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Akibatnya, tersangka sering mendesak sang kakak untuk segera menikah.
Namun, kakaknya merasa tersinggung hingga membuat mereka sering berselisih paham selama dua bulan terakhir.
"Di situlah kemudian, menurut alasan tersangka, dia melakukan pembunuhan terhadap kakaknya. Tapi akan kami dalami lebih lanjut," ujar Azis.
Menurut pengakuan J, kakaknya sering sensitif.
Ia mudah marah tanpa alasan yang jelas.
"Kadang suka marah-marah nggak jelas, terus kadang kalau salah sedikit saja langsung membentak, langsung marah," ujar J.
J mengatakan dirinya berencana membunuh D lantaran rasa amarah.