Habib Rizieq Shihab
Mantan Kepala Bais TNI Setuju Pangdam Jaya Turunkan Baliho Rizieq Shihab: Sebelum Bangsa Hancur
Mantan Kepala Bais TNI menyebut apa yang dilakukan oleh Pangdam Jaya memberikan instruksi pencopotan baliho telah sesuai dengan aturan perundangan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Baliho itu hanya sepertiga dipermukaan, 2/3 di bawah hanya yang melihat intelijen yang ada di belakang Pangdam semua," papar Ponto.
"Kalau 2/3 ini muncul dipermukaan sudah pasti bangsa ini hancur."
"Itulah sebabnya sebelum bangsa ini hancur akibat adanya baliho ini maka itu adalah tugas TNI," tandasnya.
Baca juga: Pangdam Copot Spanduk Habib Rizieq serta Sebut Pembubaran FPI, Kuasa Hukum: Lucu TNI Ngurus Baliho
Simak video selengkapnya mulai menit ke-6.20:
Pangdam Jaya: Mereka Kok seperti Ngatur
Sebelumnya diberitakan, Pangdam Jaya TNI Mayjen Dudung Abdurrahman geram dengan sejumlah tindakan Front Pembela Islam (FPI), khususnya soal sejumlah spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab berada di sejumlah ruas jalan.
Dudung Abdurrahman mengatakan bahwa dirinya yang memerintahkan agar semua atribut FPI yang dipasang sembarangan dan tanpa izin dicopot.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Sabtu (21/11/2020), Dudung bahkan blak-blakan menyebut organisasi masyarakat (ormas) itu perlu dibubarkan.
Dudung menyebut negara ini negara hukum, sehingga seharusnya pemasangan sejumlah atribut harus dilakukan sesuai dengan peraturan dan perizinan yang berlaku.
"Begini siapapun di republik ini, ini negara negara hukum, harus taat pada hukum."
"Masang baliho itu ya harus jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya juga sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri," kata Dudung.

Baca juga: Personel TNI Nyaris Bentrok dengan FPI, Pengikut Habib Rizieq Nekat Ambil Baliho yang Sudah Dicopot
Sehingga Dudung menilai bahwa FPI telah berbuat seenaknya.
Ia bahkan menyebut ormas itu perlu dibubarkan.
"Seakan-akan dia yang paling benar, enggak ada itu, enggak ada, jangan coba-coba pokoknya, jangan coba-coba, kalau perlu FPI bubarkan saja itu," tegasnya.
Mendengar itu para personel TNI yang hadir terdengar bersorak.