Habib Rizieq Shihab
Personel TNI Nyaris Bentrok dengan FPI, Pengikut Habib Rizieq Nekat Ambil Baliho yang Sudah Dicopot
Sejumlah personel TNI hampir saja bentrok dengan massa FPI (Front Pembela Islam) di sekitar markas FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah personel TNI hampir saja bentrok dengan massa FPI (Front Pembela Islam) di sekitar markas FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (20/11/2020).
Massa FPI tidak terima dengan aksi pencopotan spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab oleh TNI.
Berdasarkan laman Kompas TV pada Sabtu (21/11/2020), mulanya massa FPI yang tidak terima dengan tindakan TNI mendekati alat pertahanan negara tersebut.

Baca juga: Pertanyakan Kondisi Rizieq Shihab, Nikita Mirzani: Kenapa Semua Orang Kalau Dipanggil Polisi Sakit?
Massa FPI mencoba untuk menghentikan TNI yang tengah mencopoti spanduk dan baliho.
Tak hanya itu, mereka juga terlihat mengambil paksa sejumlah atribut FPI yang terdiri dari baliho, spanduk, dan sebagainya yang sudah dicopot di mobil pikap TNI.
Massa FPI dan sejumlah personel TNI sempat memanas.
Meski demikian, suasana bisa diredam oleh sejumlah anggota TNI itu sendiri dan anggota polisi yang berada di sana.
Sebelum suasana semakin tidak kondusif, TNI lantas memilih untuk pergi.
Sementara itu sebelumnya, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku dirinya yang memerintahkan agar jajarannya mencopot spanduk dan baliho FPI.
Menanggapi tindakan Pangdam Jaya, Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar angkat bicara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat, Aziz menanggapi santai kabar tersebut.
Menurutnya, pencopotan spanduk dan baliho itu bukan urusan TNI.
Apalagi soal komentar Dudung yang mengatakan bahwa FPI perlu dibubarkan.
"Lucu juga ya kalau benar TNI mengurus baliho," kata Aziz kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020)
"Apalagi TNI bahas soal pembubaran ormas, tambah lucu," sambungnya.