Habib Rizieq Shihab
Bahas Habib Rizieq, Moeldoko: Negara Melindungi Semua, Bukan Hanya Mikirin Orang yang Suaranya Keras
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko kembali angkat bicara mengenai kepulangan imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Jadi menurut saya, istilah rekonsiliasi itu apanya yang direkonsiliasi?" ungkit mantan KSAD ini.
Ia menambahkan, pihak pemerintah bukannya mencari konflik dengan Rizieq.
"Asal kita semuanya baik-baik bekerja, enggak ada masalah. Kita bukan pada posisi (bertentangan), enggak. Baik-baik aja sebenarnya," tegas Moeldoko.
"Terus bagaimana membangun sebuah hubungan? Ya, hubungannya tadi itu, antara warga negara dengan pemerintah," tandasnya.
Lihat videonya mulai menit 1.00:
Moeldoko Bantah Kriminalisasi Ulama
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko angkat bicara terkait pernyataan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang sering menyebut kriminalisasi ulama.
Habib Rizieq Shihab sering mengatakan dirinya dikriminalisasi terkait sejumlah kasus yang menjeratnya pada 2017.
Menanggapi hal itu, Moeldoko membantah adanya kriminalisasi ulama.
Baca juga: Pihak Istana Jawab soal Habib Rizieq Buka Rekonsiliasi: Apa yang Mau Direkonsiliasi? Tak Ada Masalah
Tak ada niatan pemerintah untuk mempidanakan para ulama.
"Sebenarnya enggak ada kriminalisasi, istilah kriminalisasi ulama itu enggak ada. Kita enggak mengenal istilah itu."
"Dan kita enggak mau ulama dikriminalisasi enggak ada itu," jelas Moeldoko dikutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Kamis (12/11/2020).
Pasalnya, ujar Moeldoko, negara melindungi setiap warganya.
Yang dipidana adalah siapa yang bertindak kesalahan, bukan ulama.