Terkini Nasional
Telpon Gatot Nurmantyo, Refly Harun Ungkap 3 Alasan Tak Hadiri Penghargaan: Tugas Negara dari Jokowi
Ketua Presidium KAMI Gatot Nurmantyo memutuskan tidak hadir dalam penganugerahan Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Namun yang lantas menjadi pembicaraan hangat adalah terkait pemberian Bintang Mahaputra kepada Gatot lantas.
Banyak yang menduga ada tujuan untuk membungkam Gatot yang belakangan ini aktif menyuarakan kritik bersama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Menanggapi hal itu, Mahfud MD mengaku sudah memahaminya.
Mahfud menyakini bahwa ketika Jokowi memberi maupun tidak memberi Bintang Mahaputra kepada Gatot, pasti tetap menjadi persoalan.
Baca juga: Kronologi Deklarasi KAMI di Jambi Dibubarkan, Gatot Nurmantyo Gagal Berikan Pidato
Ia menjelaskan bahwa tidak hanya Gatot saja, namun semua mantan panglima selalu mendapatkan penghargaan tersebut.
Termasuk juga para mantan pejabat negara lainnya, mulai dari menteri, maupun pimpinan sebuah lemabaga negara.
"Pemerintah tahu bhw memberi atau tdk memberi bintang mahaputra kpd Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yg menyoal. Jika diberi dibilang utk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kpd yg kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN spt jg haknya Bu Susi Pujiastuti dll.
Semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta Pimpinan Lembaga Negara yg selesai satu periode juga dpt BM. Itu hrs diberikan tanpa pandang bulu," pungkas Mahfud MD.

(TribunWow.com/Brigitta/Elfan)