Breaking News:

Pilpres Amerika Serikat 2020

Sebut Trump Memalukan, Mantan Dubes RI di AS: Saya Nggak Pernah Lihat Presiden yang Akhlaknya Begini

Dino Patti Djalal menilai sikap Presiden Donald Trump yang enggan mengakui kekalahannya benar-benar memalukan.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Fox News
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pidato di gedung putih, Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Jalannya Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 kini tengah menjadi sorotan dunia.

Termasuk oleh Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal.

Ia menyebut, sikap Presiden Donald Trump yang enggan mengakui kekalahannya benar-benar memalukan.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika serikat Dino Patti Djalal
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika serikat Dino Patti Djalal ikut menanggapi terkait Pilpres AS 2020.

Baca juga: Di saat Penghitungan Suara Pilpres AS Belum Selesai, Massa Anti-Trump Justru Ngamuk Lempari Toko

Berbagai tuduhan kecurangan yang dilayangkan Trump menunjukkan etika politiknya sangat buruk.

"Baru pertama saya melihat presiden Trump ini bertindak dengan sangat memalukan, etika politiknya buruk sekali."

"Saya dulu sekolah di Amerika dan sempat kerja di Amerika, melihat sejumlah presiden datang dan pergi."

"Saya nggak pernah melihat presiden yang akhlaknya seperti ini," kata Dino dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (5/11/2020).

Pernyataannya ini buntut dari klaim Donald Trump yang menuduh ribuan surat suara telah dimanipulasi.

Padahal menurut Dino, tuduhan tersebut sangat tidak masuk akal dan tak berdasar.

Hal itu lantaran sistem perhitungan suara di Amerika sudah terstruktur dengan sangat jelas.

"Trump menuduh misalnya ada ribuan suara yang dimanipulasi dan diseludupkan masuk ke tempat-tempat perhitungan."

"Padahal sistem mereka ini sudah sangat jelas, untuk orang yang mengirim lewat pos, pemilih harus mendaftar dulu."

"Setelah itu dicek semuanya, baru setelah memilih dicek lagi dan dihitung suaranya," kata mantan Jubir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Menurutnya, tuduhan tersebut semakin meyakinkan, Trump sudah mulai berfantasi untuk menang.

"Tidak bisa menunggu 50.000 orang untuk perhitungan, itu nggak mungkin."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres Amerika Serikat 2020Pilpres ASDino Patti DjalalAmerika SerikatDonald TrumpJoe Biden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved