Breaking News:

Pilpres Amerika Serikat 2020

Di saat Penghitungan Suara Pilpres AS Belum Selesai, Massa Anti-Trump Justru Ngamuk Lempari Toko

Kerusuhan tampak mewarnai jalannya Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020.

Editor: Lailatun Niqmah
AFP Photo
Joe Biden (kiri) - Donald Trump (kanan) 

TRIBUNWOW.COM -  Kerusuhan tampak mewarnai jalannya Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020.

Meski penghitungan suara belum tuntas namun di atas angin, Calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden kemungkinan besar akan menjadi presiden AS berikutnya.

Disebutkan, ratusan polisi negara bagian Oregon dan massa anti-Trump terlibat bentrok di Portland pada Rabu (4/11/2020), saat berlangsungnya pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat).

Baca juga: Ungguli Trump, Joe Biden Ungkap Langkah Pertamanya jika Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat

Massa melempari kaca jendela toko-toko dan memecahkannya, lalu Gubernur Oregon memanggil Garda Nasional untuk meredam kerusuhan.

Kantor Sheriff Multnomah mengumumkan adanya kerusuhan dan menangkap setidaknya sembilan orang.

Ia menyebut kekerasan meluas di pusat kota, dan memperingatkan pihaknya bisa saja mengerahkan pasukan bersenjata dan menembakkan gas air mata.

Sementara itu reporter AFP di lokasi melaporkan, polisi bersenjata mendekati para demonstran tapi tidak ada bentrok.

Massa sebelumnya berunjuk rasa secara damai di taman pusat kota, dihadiri oleh koalisi kelompok sayap kiri anti-kapitalis yang berorasi disertai musik.

"Pertemuan massal di pusat kota Portland masih rusuh. Tinggalkan daerah itu sekarang," tulis kantor sheriff di Twitter sebelum pukul 20.30.

Sebelumnya dikatakan bahwa aparat keamanan menjadi sasaran pelemparan benda-benda seperti botol kaca.

"Demi keselamatan publik, Gubernur Kate Brown melalui nasihat United Command, telah mengaktifkan Garda Nasional Oregon untuk membantu penegakan hukum setempat," lanjutnya.

Portland menjadi tempat bentrokan beberapa bulan terakhir, antara polisi dengan massa yang marah atas pembunuhan orang-orang Afro-Amerika oleh aparat keamanan.

Massa yang berkumpul di tepi sungai Portland bersumpah untuk "mengawal hasil" pilpres AS, dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Hitung Setiap Suara" dan "Pemilihan Selesai. Pertarungan Berlanjut".

"Kami ingin Trump lengser, itu fokus utamanya," kata seorang pimpinan demo dengan suara lantang.

Di sisi lain, sejumlah demonstran membawa senjata api termasuk senapan, dan spanduk anti-rasialisme dan anti-imperialisme yang bergambar senapan dan bertuliskan "Kami Tidak Mau Biden. Kami Ingin Balas Dendam".

Baca juga: Trump Heboh Tuding Pilpres AS 2020 Penuh Kecurangan, Joe Biden: Kita akan Muncul sebagai Pemenang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilpres Amerika Serikat 2020Pilpres ASJoe BidenDonald Trump
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved