Pilpres Amerika Serikat 2020
Sebut Trump Memalukan, Mantan Dubes RI di AS: Saya Nggak Pernah Lihat Presiden yang Akhlaknya Begini
Dino Patti Djalal menilai sikap Presiden Donald Trump yang enggan mengakui kekalahannya benar-benar memalukan.
Editor: Lailatun Niqmah
"Dia sudah mulai berfantasi dan ingin melakukan segala cara agar menang," kata Dino.
Ia juga menilai, kandidat dalam pemilu pada tahun ini sangat berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
Menurutnya, pemilu sebelumnya didominasi oleh orang-orang yang terintegritas.

Sementara pada pemilu ini, Donald Trump menjadi kandidat yang seumur hidupnya tidak pernah mau kalah dan mengakui kekalahannya.
"Jadi sekarang demokrasi Amerika sedang disandera oleh presiden yang tidak punya akhlak dan bertindak memalukan," kata Dino.
Dino juga memprediksi berdasarkan hasil Electoral Votes, Joe Biden kemungkinan besar akan menang.
Ia juga mempersilakan jika Trump tidak mau mengakui kekalahan dan menggugatnya.
"Kalaupun Trump akan mengunggat, itu silakan, tapi saya yakin hasil akhirnya Biden akan dinyatakan sebagai pemenang," terangnya.
Baca juga: Ungguli Trump, Joe Biden Ungkap Langkah Pertamanya jika Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat
Trump sebut akan menggugat hasil perhitungan suara
Tim kampanye calon presiden petahana, Donald Trump mengajukan gugatan di tiga negara bagian, Rabu (5/11/2020).
Ketiga negara tersebut adalah Pennsylvania, Michigan dan Georgia yang termasuk swing state.
Trump merasa tertinggal jauh di belakang Joe Biden dalam perburuan 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilpres AS 2020.
Pengajuan gugatan ini bergabung dengan tuntutan hukum Partai Republik di Pennsylvania dan Nevada.
Tim kampanye Trump menuntut akses yang lebih baik bagi pengamat kampanye ke lokasi penghitungan surat suara, termasuk masalah surat suara yang absen.
Namun, di satu lokasi Michigan yang dipertanyakan, The Associated Press melihat, pengawas pemilu dari kedua belah pihak memantau pada Rabu.