UU Cipta Kerja
Di Mata Najwa, Rocky Gerung Andaikan DPR Bermutu soal UU Cipta Kerja: Pasti Tidak Disuruh ke MK
Akademisi Rocky Gerung menyampaikan pandangannya terkait omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Rocky Gerung bahkan menilai ada kesan DPR memang sengaja membiarkan UU Cipta Kerja dapat diuji di MK.
"Karena itu Mahkamah Konstitusi kasusnya makin lama makin turun," ungkitnya.
"Ini DPR sudah orientasinya ke situ. Ini dari awal cacatnya di situ," tandas Rocky.
Lihat videonya mulai menit 2.00
Aria Bima Sindir Sikap Kritis Rocky Gerung
Perdebatan terjadi antara anggota DPR RI Fraksi PDIP Aria Bima dengan akademisi Rocky Gerung.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terjadi dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (21/10/2020).
Saat itu keduanya tengah membahas penilaian satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca juga: Minta Rocky Gerung Berkaca, Irma Suryani: Kalau Zaman Soeharto, Orang seperti Rocky Sudah Hilang
Awalnya Aria Bima tidak setuju jika pemerintahan Jokowi-Ma'ruf disebut represif oleh pengamat politik.
Ia menilai justru saat ini demokrasi dimanfaatkan berlebihan melalui media sosial dan berbagai media lainnya.
"View kita itu melihat kecenderungan sekarang ini justru terjadi anarkisme demokrasi," komentar Aria Bima.
"Terjadi sesuatu di mana semua ingin menangnya sendiri," tambahnya.
Ia memberi contoh pada kritik yang kerap dilontarkan Rocky Gerung terhadap pemerintahan.

"Rocky ini merasa bahwa apa yang dia kemukakan adalah demokratis, siapapun berhak untuk ngomong demokrasi," singgungnya.