Terkini Daerah
Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Eks Wakapolres Takalar saat Wanita Bikin SIM, Kini Laporkan Korban
Eks Wakapolres Takalar mengaku dirinya hanya menjadi korban fitnah dari wanita yang mengaku-ngaku telah mengalami pelecehan seksual.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Akibat kasus dugaan pelecehan seksual, Kompol N dicopot dari jabatannya sebagai Wakapolres Takalar.
Seorang wanita berinisial PA mengaku telah dicabuli oleh Kompol N, lalu melaporkan perwira polisi itu ke Polda Sulawesi Selatan.
Namun kini Kompol N justru berbalik melaporkan PA atas sejumlah dugaan, di antaranya adalah pencemaran nama baik dan pemerasan.

Baca juga: Dicopot Gara-gara Tudingan Pelecehan Seksual, Eks Wakapolres Takalar: Ini Saya Dikerjai
Dikutip dari makassar.tribunnews.com, Kamis (15/10/2020), kasus dugaan pelecehan seksual itu terjadi di ruangan kantor Kompol N di Mapolres Takalar, Jumat (2/10/2020) lalu.
Setelah laporan tersebut masuk, Kompol N dicopot dari jabatannya sebagai Wakapolres Takalar.
Ia lalu dipindahkan untuk menjabat sebagai Pamen Yanma Polda Sulsel.
Mutasi Kompol N tertuang dalam surat telegram yang ditandatangani Karo SDM Polda Sulsel dengan Nomor STR: 740/X/KEP 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan Polda Sulsel.
Setelah tersandung kasus tersebut, Kompol N terus menjalani pemeriksaan di bawah Propam Polda Sulsel.
Kompol N bahkan sempat ditahan oleh Propam Polda Sulsel pada Rabu (7/10/2020) lalu.
"Iya YBS (yang bersangkutan) saya amankan di Provos Polda sejak Rabu pagi," kata Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Kurniawan kepada Tribun Timur Minggu (11/10/2020).
Berdasarkan keterangan Kombes Agoeng, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Kompol N bisa terancam sanksi kode etik.
Bantah Lakukan Pelecehan
Menjawab tudingan tersebut, Kompol N mengaku dirinya justru dijebak.
Ia mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa dirinya adalah fitnah.
"Jadi ceritanya begini, dia (PA) telpon saya, dia bilang dimanaki? Jadi saya bilang dengan siapa ini? Karena tidak mungkin juga saya langsung bilang saya di sini, jangan sampai orang apalah, siapa tahu orang mau buat jahat," kata Kompol N kepada Tribun, Rabu (14/10/2020).