Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Eks Wakapolres Takalar Diperas Pakai Modus Pelecehan Seksual: Peluk Saya, Pegang Kemaluan

Eks Wakapolres Takalar membongkar modus pemeresan berkedok pelecehan seksual yang menimpanya, dan menyebabkan dirinya dicopot dari jabatannya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi Wakapolres Takalar dituding lakukan pelecehan seksual. Eks Wakapolres Takalar membongkar modus pemeresan berkedok pelecehan seksual yang menimpanya, dan menyebabkan dirinya dicopot dari jabatannya. 

Atas apa yang dilakukan oleh PA terhadap dirinya, Kompol N mengaku ia justru yang menjadi korban pencabulan.

"Jadi dia sendiri yang datangi ruangan saya, dia sendiri yang beranjak dari tempat duduknya dekati saya, peluk saya sampai pegang alat kemaluan saya," ungkap Kompol N.

Dikutip dari TribunGowa.com, Selasa (13/10/2020), Kompol N kala itu sempat ditahan oleh Propam Polda Sulsel sejak Rabu (7/10/2020).

Penahanan dilakukan setelah ada laporan masuk ke Polda Sulsel soal tuduhan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kompol N.

Kini Kompol N telah dimutasi, dan menempati jabatan baru sebagai Pamen Yanma di Polda Sulsel.

Baca juga: Cabuli Muridnya Sendiri, Guru Ngaji Sengaja Pakai Gamis Tanpa Dalaman: Dia Beda dengan Murid Lain

Ini Difitnah, Dizalimi

Dikutip dari TribunMakassar.com, Rabu (14/10/2020), Kompol N mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa dirinya adalah fitnah.

Kompol N membantah dirinya telah melakukan pelecehan seksual terhadap PA.

Ia menceritakan semua bermula ketika dirinya ditelepon oleh PA yang meminta informasi seputar pengurusan SIM.

"Jadi ceritanya begini, dia (PA) telpon saya, dia bilang dimanaki? Jadi saya bilang dengan siapa ini? Karena tidak mungkin juga saya langsung bilang saya di sini, jangan sampai orang apalah, siapa tahu orang mau buat jahat," kata Kompol N kepada Tribun, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Pengakuan Suami-Istri yang Aniaya Anak Angkat hingga Tewas: Saya Hanya Pukul dengan Kabel dan Rotan

Setelah saling memperkenalkan diri, Kompol N mempersilakan PA datang ke ruangannya untuk bertanya-tanya soal pengurusan SIM.

Tetapi saat PA tiba di ruangannya, Kompol mengaku ia langsung curiga.

Kecurigaan tersebut terjadi lantaran PA tiba sangat cepat setelah menelpon.

"Dia datang ketuk-ketuk, jadi saya bilangmi, silakan masuk. Saya tidak tahu bilang dia (PA) mi yang datang, dia datang saya tanyami kita mi yang menelpon tadi? Dia bilang, iya, jadi saya persilakan mi masuk," ungkap Kompol N.

Setelah bertanya-tanya, Kompol N mengatakan ia hendak mengantar PA ke bagian untuk pengurusan SIM.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TalakarPelecehan SeksualPolisiKorbanPolda Sulsel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved