Terkini Daerah
Sosok Terpidana Mati Kasus Narkoba Cai Changpan, Mantan Tentara China yang Jadi WNI
Sudah 3 minggu kabur sejak 14 september 2020 lalu, keberadaan Cai Changpan di Hutan Tenjo masih belum bisa ditemukan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Keberadaan Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) sampai kini masih menjadi misteri.
Pria yang merupakan terpidana mati kasus narkoba asal Tiongkok itu diketahui kabur dari Lapas Kelas 1A, Tangerang, Banten pada 14 september 2020 lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Cai Changpan ternyata memiliki latar belakang yang tidak biasa.

• Sudah 3 Minggu Kabur dari Lapas, Cai Changpan Disebut Sempat Keluar Hutan Beli Makan di Warung
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Senin (5/10/2020), pria yang kabur dengan cara menggali lubang di lapas itu diketahui pernah menjadi bagian dari anggota militer di Tiongkok.
Fakta itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, kepada wartawan, Minggu (4/10/2020).
Terakhir diketahui, Cai Changpan kabur ke dalam hutan di wilayah Desa Tenjo, Kabupaten Bogor.
Sebelum diamankan oleh pihak kepolisian, Cai Changpan telah lebih dulu menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Selain menjadi WNI, Cai Changpan juga sudah menjadi mualaf sejak menikahi istrinya yang merupakan penduduk asli Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
"Cai Changpan itu sudah mualaf," ujar Yusri.
• 8 Bulan Gali Lubang Tahanan Pakai Sekop, Gembong Narkoba Kabur dari Lapas Lalu Temui Keluarga
Mantan Tentara China
Dijelaskan oleh Yusri, Cai Changpan merupakan mantan tentara semasa masih menjadi warga negara di Tiongkok.
"Dia memang adalah lulusan tentara di Tiongkok sana."
Keterlibatan Cai Changpan dalam kegiatan militer di Tiongkok, diduga menjadi penyebab Cai Changpan sulit ditangkap setelah kabur ke dalam hutan.
"Makanya dia belajar survival ini dari sana, karena dia mantan tentara," terang Yusri.
"Ini yang menjadi punya kemampuan daripada Si Cai Changpan ini agar bisa bertahan di dalam hutan," sambungnya.
Selain keliahaian yang diperoleh saat menjadi tentara, Cai Changpan juga mengenal baik medan hutan Tenjo.
Hal tersebut karena Cai Changpan biasa berburu di dalam hutan itu sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian.
Lokasi hutan itu sendiri terletak di belakang rumahnya.
"Sebelum berurusan dengan aparat berwajib, dia sering melakukan kegiatan pemburuan di dalam hutan," kata Yusri.
"Jadi dia menghafal hutan tersebut. Kenapa dia bisa bertahan sampai saat ini? Karena dia hafal daerah tersebut," jelasnya.
Upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian kini adalah memperluas lokasi penyisiran.
"Kita sekarang memperluas lagi pencarian jejak ini di daerah Desa Babakan, Pasir Madam, dan daerah Pasar Rebo," papar Yusri.
"Ini kita perluas tim ke sana untuk melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan," terangnya.
• 7 PSK di Bawah Umur Patungan Sewa Kamar hingga Buat Komunitas: 1 Kamar untuk Berkumpul
5 Petugas Lapas Dinonaktifkan
Kini lima petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kota Tangerang dinonaktifkan, menyusul kaburnya Cai Changpan.
Kelima petugas tersebut yakni:
Kepala Pengamanan Lapas 1 Kota Tangerang
2 orang komandan jaga
2 orang anggota jaga
Kelima petugas tersebut saat ini sementara ditempatkan di Kantor Wilayah Kemenkumham.
"Bukan diberhentikan ya, tetapi dinonaktifkan dari jabatannya," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Rika Aprianti kepada Kompas.com, Minggu (4/10/2020).
Berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian, seorang sipir dan seorang PNS diduga terlibat dalam aksi pelarian Cai Changpan.
Dua oknum tersebut disebut berperan memberikan Cai Changpan pompa air dengan imbalan uang dari Changpan. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Wartakotalive dengan judul Cai Changpan Sempat Salat di Rumah Pondok, Biasa Berburu dan Hafal Medan Hutan Tenjo Bogor dan Kompas.com dengan judul "Cai Changpan Kabur, 5 Petugas Lapas Dinonaktifkan"