Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Fahri Hamzah Jawab Hujatan karena Dukung Gibran di Pilkada Solo: Kita Semua Berubah

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menjawab tudingan yang dilangkan padanya, setelah mendukung Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Lailatun Niqmah
Channel YouTube Fahri Hamzah Official
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menjawab tudingan yang dilangkan padanya, setelah mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.

Dalam tayangan acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (23/9/2020), Fahri Hamzah mengatakan bahwa semuanya pasti akan berubah.

Diketahui, Fahri mendapat nyinyiran lantaran selama ini dikenal kerap mengkritik Jokowi, namun tiba-tiba sekarang mendukung Gibran.

Jadi Jurkam Gibran-Teguh, Megawati dan Puan Maharani Bakal Hadir Langsung di Solo saat Kampanye?

Fahri lantas memberikan penjelasannya mengapa ia berubah sikap untuk mendukung putra Jokowi di Pilkada Solo.

Hal tersebut bermula ketika Karni Ilyas mempertanyakan sikapnya.

"Dulu Anda diagung-agungkan para netizen tetapi sekarang Anda mendapatkan kritikan. Pertanyaannya ini Anda yang berubah atau netizen yang berubah?" ujar Karni Ilyas.

"Iya semua orang bisa berubah, tak ada yang pasti kecuali perubahan itu sendiri," tegas Fahri Hamzah.

Mantan wakil ketua DPR RI ini menyatakan, posisi dirinya saat ini berbeda karena telah memiliki partai politik dan mempunyai struktur 100 persen di Partai Gelora.

"Mereka punya dinamika yang gak bisa saya kendalikan sepenuhnya karena itu dinamika rakyat."

"Yang sebenarnya fair terjadi di semua tingkatan. Rakyat memilih siapa yang mau dipilih, terkadang mereka juga memilih kotak kosong," beber Fahri Hamzah.

Fahri menjelaskan, mendukung Gibran Rakabuming merupakan salah satu dinamika rakyat.

"Saya kira kita semua berubah. Partai Gelora membangun kolaborasi di tingkat bawah, di Sumbawa saya membangun kolaborasi kader partai yang mengusung Nur Salam," ujar Fahri Hamzah.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah saat ini mengkhawatirkan krisis legitimasi kekuasaan di tingkat pusat maupun daerah.

"Kalau kita punya legitimasi kita masih bisa menghadapi krisis ekonomi dan sebagainya. Tetapi sekali kita kehilangan legitimasi itu berbahaya. Krisis ini bisa sebabkan legitimasi di pemerintah pusat," imbuh Fahri Hamzah.

Pilkades Ditunda, Pilkada 2020 Jalan Terus, Rocky Gerung: Mustinya yang Ditunda Itu Pilkudu

Fahri menilai, saat ini Jokowi harus mengumumkan kondisi yang dihadapi merupakan masalah spesial karena tak pernah dihadapi sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Fahri HamzahPilkada SoloPilkada Serentak 2020Gibran Rakabuming Raka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved