Pilkada Serentak 2020
Fahri Hamzah Jawab Hujatan karena Dukung Gibran di Pilkada Solo: Kita Semua Berubah
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menjawab tudingan yang dilangkan padanya, setelah mendukung Gibran Rakabuming Raka.
Editor: Lailatun Niqmah
"Karena itu protokolnya gak cuma covid-19, tetapi juga secara umum. Ini yang saya gak lihat karena tak ada sesuatu yang solid," ujar Fahri Hamzah.
Sebelumnya melalui akun Twitter resminya, Fahri Hamzah membela Gibran di Pilkada Solo usai mengkritisinya habis-habisan.
Politisi yang pernah menjadi aktivis 1998 ini masih menyinggung kritikannya terhadap Gibran di masa lampau.
Namun, ia pun menyetujui ucapan Gibran soal 'Pilkada bukan dinasti politik'.
"Saya pernah kritik Gibran, kalau maju pilkada bisa berakibat ke arah reputasi bapaknya. Sekarang terbukti rame kan."
"Tapi, tetaplah itu tidak mengubah makna teoritis terminologi dinasti yang terkait dengan pewarisan dengan darah. Pilkada bukan pewarisan darah. Pilkada bukan dinasti," terang Fahri Hamzah pada Jumat 18 September 2020.
Fahri Tak Akan Berhenti Kritik Jokowi
Politikus partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan penghargaan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan membuatnya berhenti mengkritik pemerintah.
Sebelumnya, Fahri Hamzah mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi yang secara resmi diberikan di Istana negara, Kamis (16/8/2020).
"Ini bukan berarti saya berhenti mengkritik. Saya akan terus mengkritik karena Presidennya menghargai kritik," kata Fahri Hamzah.
Menurut Fahri, Presiden memberikan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan sebagai kepala negara yang diatur dalam undang-undang.
Salah satu poin dari pemberian penghargaan tersebut yakni berbeda pandangan bukan berarti bermusuhan.
"Saya kira ini poin poin yang harus dirayakan sebab di bawah sering muncul gerakan gerakan yang nampak seperti kita tidak bersatu. Kesan kesan itulah yang harusnya ditonjolkan presiden sebagai kepala negara dalam situasi Covid-19 dimana kita harus bersatu menghadapi kemungkinan kemungkinan yang ada," katanya.
Apalagi menurut Fahri Hamzah, Presiden menyatakan sangat menghormati kritik.
Hal tersebut menjadi pembelajaran bagi siapapun untuk menghormati kritik.