Syekh Ali Jaber Ditikam
Begini Kondisi Mental Terakhir Alfin yang Tusuk Syekh Ali Jaber, Ibu Ungkap Sebabnya: Sudah 4 Tahun
Pihak keluarga Alfin Andrian mengklaim tersangka penusukan Syekh Ali Jaber itu memiliki kondisi kejiwaan yang tidak biasanya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Motif yang kami dalami dari hasil pemeriksaan semalam, tersangka AA ini adalah seorang yang selalu mengikuti kegiatan daripada kegiatan dari salah satu program televisi yang ditayangkan setiap minggu," jelas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Z. Pandra Arsyad.
"Rupanya dari tayangan-tayangan itu mengakibatkan atau berpikiran yah, artinya dari dalam pemikiran tersangka seolah-olah akan hadir dalam dirinya," imbuhnya.
Bahkan, keluarga menyebut pelaku sudah menderita gangguan jiwa selama empat tahun terakhir.

Sedangkan, pelaku sendiri tinggal tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Pelaku baru tinggal di lingkungan tersebut selama satu minggu.
Sebelumnya, pelaku tinggal di rumah neneknya yang berada di Kabupaten Mesuji Lampung.
• Keluarga Alfin Andrian Diduga Tinggalkan Rumah setelah Penikaman Syekh Ali Jaber, Ini Kata Ketua RT
Tak hanya itu, pelaku juga sempat berpikir Syekh Ali Jaber mendatangi rumahnya.
"Sehingga dia rasanya terbayang pada saat pikiran-pikiran dia selalu datang dan pada beberapa saat yang lalu sempat dia katakan bahwa sempat hadir di rumahnya dalam pemikirannya," ujar Pandra.
Lalu ketika pelaku tahu soal Syekh Ali Jaber mendatangi masjid tersebut untuk mengisi acara, Alfin Andrian bergegas datang.
Saat melihat langsung Syekh Ali di acara itu, munculah pemikiran untuk menyerang sang ulama.
"Nah karena diinformasikan atau dia dapat informasi bahwa adanya penceremah Syekh Ali Jaber dalam kegiatan Hafidz Quran di Masjid Falahudin tersebut dia langsung bergegas untuk mendekat."
"Dan melihat langsung dan tergerak hatinya untuk melakukan tindakan pidana yaitu melakukan penusukan pada penceramah Syekh Ali Jaber tersebut," jelas Pandra. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)