Syekh Ali Jaber Ditikam
Begini Kondisi Mental Terakhir Alfin yang Tusuk Syekh Ali Jaber, Ibu Ungkap Sebabnya: Sudah 4 Tahun
Pihak keluarga Alfin Andrian mengklaim tersangka penusukan Syekh Ali Jaber itu memiliki kondisi kejiwaan yang tidak biasanya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pihak keluarga Alfin Andrian mengklaim tersangka penusukan Syekh Ali Jaber itu memiliki kondisi kejiwaan yang tidak biasanya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan sang ibu, Yayat, dalam tayangan Fakta di TvOne, Senin (21/9/2020).
Alfin Andrian alias AA (24) diketahui menusuk ulama sekaligus pendakwah Syekh Ali Jaber di Lampung pada Minggu (13/9/2020) lalu.

• Bantah Kabar Pulang ke Madinah Pasca Insiden Penusukan, Syekh Ali Jaber: Saya Siap Mati di Indonesia
Saat itu Syekh Ali hendak berceramah di sebuah acara di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Yayat mengklaim memang ada sesuatu yang tampak tidak beres pada perilaku putranya tersebut.
"Memang dia kayak gini sudah dari empat tahun yang lalu," ungkap Yayat.
Ia menduga ada rentetan peristiwa yang memicu perubahan perilaku pada putranya tersebut.
Menurut Yayat, Alfin mulai bertingkah saat dirinya bekerja di luar negeri.
"Saya dulu menjadi seorang TKI di Hong Kong. Selama satu tahun saya di sana, anak saya baik-baik saja, tidak ada apa-apa," lanjutnya.
"Dengar kabar dari keluarga, anak saya lagi terganggu," kata Yayat.
Sang ibu menduga keretakan rumah tangganya turut berperan dalam kondisi mental Alfin.
"Ditambah lagi mungkin karena satu faktor rumah tangga saya sama ayahnya goyah," kata Yayat.
"Dia mungkin merasa malah lebih terpukul lagi," tambah dia.
• Bertemu Alfin dalam Mimpi, Syekh Ali Jaber Justru Khawatirkan Penusuknya: Saya Tanya Gimana Kabarmu
Dalam tayangan yang sama, sebelumnya Yayat menuturkan bagaimana perangai Alfin sebelum menjadi tersangka penusukan.
Yayat yang syok setelah mengetahui peristiwa itu mengaku selama ini putranya selalu bertingkah baik dan sopan.
"Anak saya, setahu saya, dari kecil dia anaknya emang pendiam. Tidak pernah ribut sama sahabat atau teman sekolah," terang Yayat.
Meskipun begitu, ia mengakui ada kondisi mental tertentu yang membuat putranya 'kambuh'.
"Anaknya pun sopan santun. Walaupun dia setelah mengalami gangguan mental, dia ngamuk pun tidak seperti yang dikira. Dia itu cuma biasa," jelas sang ibu.
Tidak hanya itu, Alfin tumbuh besar dengan baik.
Menurut Yayat, sampai SMA Alfin dikenal selalu berhubungan baik dengan teman-temannya.
"Selalu menurut apa kata orang tua dan tidak membantah apa kata orang tua," tutur dia.
"Tidak ada masalah, sama teman pun dia tidak pernah ribut atau pun berantem sama teman-teman," tambah Yayat.
Lihat videonya mulai menit 8:00
Tersangka Mengaku Halusinasi
Pelaku penyerangan Pendakwah Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian disebut pihak keluarga mengalami gangguan jiwa selama empat tahun terakhir.
Sebagaima dikabarkan, Syekh Ali Jaber baru saja diserang Alfin Andrian saat mengikuti acara di Masjid Falahudin, Lampung pada Minggu (13/9/2020).
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Senin (14/9/2020) polisi menyebut bahwa selama ini pelaku yang sering menyaksikan acara agama di televisi.
• Syekh Ali Jaber Ungkap Kejanggalan saat Lihat Pelaku Penusukan: Tak Mungkin jika Lihat Tubuhnya
Namun, pelaku mengaku memiliki halusinasi yang aneh terkait acara agama yang ditontonnya tersebut.
"Motif yang kami dalami dari hasil pemeriksaan semalam, tersangka AA ini adalah seorang yang selalu mengikuti kegiatan daripada kegiatan dari salah satu program televisi yang ditayangkan setiap minggu," jelas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Z. Pandra Arsyad.
"Rupanya dari tayangan-tayangan itu mengakibatkan atau berpikiran yah, artinya dari dalam pemikiran tersangka seolah-olah akan hadir dalam dirinya," imbuhnya.
Bahkan, keluarga menyebut pelaku sudah menderita gangguan jiwa selama empat tahun terakhir.

Sedangkan, pelaku sendiri tinggal tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Pelaku baru tinggal di lingkungan tersebut selama satu minggu.
Sebelumnya, pelaku tinggal di rumah neneknya yang berada di Kabupaten Mesuji Lampung.
• Keluarga Alfin Andrian Diduga Tinggalkan Rumah setelah Penikaman Syekh Ali Jaber, Ini Kata Ketua RT
Tak hanya itu, pelaku juga sempat berpikir Syekh Ali Jaber mendatangi rumahnya.
"Sehingga dia rasanya terbayang pada saat pikiran-pikiran dia selalu datang dan pada beberapa saat yang lalu sempat dia katakan bahwa sempat hadir di rumahnya dalam pemikirannya," ujar Pandra.
Lalu ketika pelaku tahu soal Syekh Ali Jaber mendatangi masjid tersebut untuk mengisi acara, Alfin Andrian bergegas datang.
Saat melihat langsung Syekh Ali di acara itu, munculah pemikiran untuk menyerang sang ulama.
"Nah karena diinformasikan atau dia dapat informasi bahwa adanya penceremah Syekh Ali Jaber dalam kegiatan Hafidz Quran di Masjid Falahudin tersebut dia langsung bergegas untuk mendekat."
"Dan melihat langsung dan tergerak hatinya untuk melakukan tindakan pidana yaitu melakukan penusukan pada penceramah Syekh Ali Jaber tersebut," jelas Pandra. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)