Terkini Daerah
Fakta Baru Kasus Mayat Dimutilasi di Kalibata, Ditemukan 2 Lubang Mirip Kuburan di Rumah Tersangka
Dua terduga pelaku pembunuhan mayat mutilasi di Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan akhirnya tertangkap pada Rabu (19/6/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Dua terduga pelaku (pasutri) pembunuhan mayat mutilasi di Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan akhirnya tertangkap pada Rabu (19/6/2020).
Dua terduga pelaku itu ditangkap oleh polisi di rumah kontrakan di Perumahan Permata Cimanggis, Klaster Jamrud, Cimapeun, Tapos, Kota Depok, pada Rabu (16/9/2020) sore.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Kamis (17/9/2020) Lurah Cimpaeun mengungkap fakta baru terkait kasus tersebut.

• Pasutri Tersangka Mutilasi Pria di Kalibata Gagal Kabur, Warga: Si Pria Ditangkap Hanya Pakai Handuk
Menurut informasi yang didapatkannya, dua orang tersebut sempat menyiapkan lubang di dalam rumah.
Diduga lubang tersebut digunakan untuk mengubur mayat.
"Memang benar ada info itu, yang dilaporkan ke saya terjadi penangkapan terhadap pelaku mutilasi di perumahan permata Klaster Jamrud."
"Rencananya mau ada pemakaman di dalam rumah itu, sudah digali tapi keburu tertangkap," kata Hidayat di lokasi kejadian, Kamis (17/9/2020).
Hidayat menjelaskan, lubang tersebut tepat berada di dalam rumah.
"Posisi lubang ada di dalam kontrakan. Pelaku penghuni kontrakan di situ. Info lebih detail saya belum tahu," ujar Hidayat.
Sementara itu warga bernama Arnet juga mengatakan bahwa ditemukan lubang galian di dekat ruangan dapur rumah tersebut.
"Infonya sih begitu di dapur, tapi saya penasaran mau lihat enggak boleh. Kan dipasang garis polisi juga," tuturnya.
• Sosok Pelaku Mutilasi Pria di Kalibata City, Baru Beberapa Jam di Rumah Kontrakan Langsung Ditangkap
Sedangkan saat akan dicek oleh Tribun Jakarta, petugas kepolisian masih melarang sejumlah orang masuk ke dalam rumah TKP (Tempat Kejadian Perkara)
Polisi ingin agar TKP dalam keadaan seperti adanya.
"Maaf tidak bisa, kami dapat arahan dari Polda Metro Jaya agar steril. Mungkin bisa dikonfirmasi langsung ke Polda," ungkapnya.
Mereka ditangkap oleh Polda Metro Jaya di Perumahan Perumahan Permata Cimanggis, RT 2/RW 20, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sedangkan mereka baru saja mengontrak di rumah kontrakan tersebut.
Penangkapan pasutri itu berjalan cukup dramatis hingga menjadi tontonan warga sekitar.
Pasalnya mereka sempat mencoba kabur dari belakang rumah dengan menaiki genting rumah tetangganya.
Beruntung polisi berhasil menangkap tersangka.
Tersangka gagal kabur lantaran keadaan sekitar sudah dikepung oleh polisi.
Warga bernama Arnet Kelmanutu (30) mengatakan bahwa tersangka pria ditangkap saat masih mengenakan handuk saja.
"Pelaku prianya, waktu ditangkap dari atas genteng rumah tetangga, masih pakai handuk."
"Sementara yang perempuan pakai baju terusan. Pelaku perempuan rambutnya agak pirang," ujar Arnet pada Warta Kota, Kamis (17/9/2020).
• Diduga Disimpan di Apartemen Kalibata City Berhari-hari, Korban juga sempat Dibawa ke Tempat Lain
Dalam operasi tersebut, polisi datang dengan tiga mobil.
Meski melihat momen tersebut, Arnet mengaku belum jelas siapa yang telah dibunuh oleh kedua tersangka.
"Tapi warga enggak tahu pembunuhan di mana," katanya.
Sedangkan kini rumah kontrakan tersebut sudah dipasangi garis
"Sehingga warga enggak berani masuk," ucapnya.
Setelah sempat dibawa ke kantor kepolisian, Arnet menjelaskan bahwa polisi datang kembali pada sekitar 22.00 WIB.
Petugas Subdit Resmob Polda Metro Jaya turut membawa kedua tersangka ke lokasi penangkapan di rumah kontrakan tersebut.
Mereka kembali datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di situ pula, Arnet mengaku baru tahu bahwa pasutri tersebut terlibat dalam kasus pembunuhan di Apartemen Kalibata City.
"Malam itu baru diketahui informasi, pasutri itu adalah tersangka pembunuhan dan mutilasi seorang pria yang jenazahnya ditemukan di Apartemen Kalibata City," tutur Arnet.
• Korban Mutilasi Ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jasad Dibungkus Kresek lalu Dimasukkan Koper
Selain itu, Arnet menjelaskan bahwa kedua tersangka baru dua hari mengontrak rumah tersebut, yakni Senin (14/9/2020).
Mereka sempat mengurus berkas ke pengurus RT dan dimintai sejumlah persyaratan.
Pasutri itu mengaku pindahan dari Apartemen Kalibata City.
"Hari Senin itu mereka ke pengurus RT dan sempat diminta surat keterangan hasil swab test, KK, dan KTP mereka, sebelum tinggal di sana."
"Mereka mengaku suami istri, dan pindahan dari Apartemen Kalibata City," jelas Arnet.
Baru beberapa jam kembali ke kontrakan tersebut, keduanya sudah dijemput polisi pada Rabu (16/9/2020).
"Tapi baru berapa jam mereka di rumah kontrakan, tim dari Polda Metro Jaya datang dan langsung menangkap keduanya yang sempat mau kabur," sambungnya.
• 3 Fakta Kasus Mutilasi di Kalibata, 2 Pelaku Gagal Kabur hingga Korban Berstatus Manajer Perusahaan
Korban Seorang Manajer HRD Perusahaan
Penemuan jasad seorang pria dalam kondisi termutilasi sempat menggegerkan warga di sekitar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Potongan jasad tersebut ditemukan terbungkus dalam tas kresek yang kemudian disimpan di dalam sebuah koper.
Setelah dilakukan penyelidikan, korban ternyata sudah dilaporkan menghilang sejak 9 September lalu.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (17/9/2020), tidak diketahui persis berapa bagian tubuh korban yang dimutilasi oleh pelaku.
"Jadi kaitan dengan LP (laporan orang hilang -red) tadi, kemudian hasil penyelidikan ditemukan jenazahnya di situ dalam kondisi dimutilasi dalam koper yang dibungkus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Jadi potongan-potongannya dibungkus menggunakan tas keresek dan ditaruh di dalam koper," ungkap Kombes Yusri Yunus.
Jasad korban sendiri kini telah dievakuasi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Nantinya jasad korban akan diautopsi untuk mencari tahu sebab tewasnya korban. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)
Artikel ini diolah dari Warta Kota dan Tribunjakarta.com dengan judul Tersangka Pembunuh dan Pemutilasi Manajer HRD Ternyata Pasutri, Niat Kabur Saat Hendak Diciduk, Terkuak Profesi Pria Dimutilasi di Kalibata City Tak Sembarangan, Korban Ditemukan Disimpan di Koper dan Ditemukan Lubang Mirip Kuburan di Rumah 2 Terduga Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata City